Salah Transfer BCA, Modus Penipuan?

Pada hari jumat, 9 Mei 2014 jam 13.00 ada telepon dari nomor HP yang sdr.BM (initial) di Medan. Dengan suara mengiba, beliau mengaku salah transfer ke rekening BCA saya sebesar 5 juta rupiah. Dia memohon untuk segera transfer balik ke rekening BCA miliknya dengan alasan uang itu sangat penting untuk pengobatan bapaknya yang sakit keras. Sebagai tanda terima kasih, uang 5 juta tersebut bisa dikurangi 200 ribu rupiah untuk saya.


Tidak lama kemudian beliau kirim SMS berisi nomor rekening BCA atas nama sdr.BM. Tentu saja saya tidak mau langsung transfer karena harus dibuktikan dahulu. Maka segera saya cek rekening BCA via Internet Banking. Wow! Ternyata di Mutasi Rekening ada uang masuk sebesar 5 Juta dari sdr.BM. Terlihat juga di mutasi rekening tersebut uang saya bertambah 5 juta. Tentu saja saya kaget (dan senang) karena ada uang nyasar masuk ke rekening saya …….


Pengecekan via Internet banking & ATM

Saya cek di Internet Banking rekening menu Informasi Rekening > Informasi Saldo, lho!, jumlah tabungan saya tidak berubah alias tidak ada tambahan 5 juta. Hal ini berbeda pada menu Informasi Rekening > Mutasi Rekening yang menunjukkan saldo saya bertambah 5 juta. Saya cek juga ATM BCA, hasilnya tidak ada penambahan saldo, sama seperti di menu Informasi Saldo Internet Banking. Mana yang benar?

Pada hari itu juga beberapa kali sdr.BM kirim SMS menanyakan apakah sudah ditransfer balik? Saya cuma balas ‘nanti saya cek dulu’. Pada satu saat beliau kirim SMS dari noHP yang berbeda. Saya mulai curiga, modus salah transfer ini adalah penipuan. Saya berniat lapor ke kantor BCA namun tidak bisa karena besoknya hari sabtu dimana bank libur.

Pengecekan di Kantor BCA.....

Akhirnya sampai juga di hari Senin yang saya tunggu-tunggu. Di komputer Customer Service BCA memang terlihat ada uang masuk 5 juta ke rekening saya namun diblokir atas permintaan oleh sdr.BM sendiri. Pihak Bank BCA menyatakan hal tersebut hal wajar dan BUKAN PENIPUAN, karena sdr.BM telah memenuhi ketentuan pemblokiran transfer. Pihak BCA menawarkan mediasi agar saya bisa mengembalikan uang 5 juta tersebut dengan alasan kemanusiaan alias kasihan. Enak aja! kata saya dalam hati karena tidak ada penambahan uang 5 juta di ATM. Bisa-bisa saya malah amblas 5 juta!

Keganjilan dan Kecurigaan saya.....

  • Sistem pemblokiran BCA membuat angka total saldo di menu mutasi rekening dan informasi saldo tidak sama.
  • Sejak ada pemblokiran transfer, ada pesan ‘gangguan sistem dan dimohon tunggu beberapa saat’ di internet banking BCA.
  • Pihak BCA meminta saya transfer untuk mengembalikan 5 juta rupiah, tanpa ada penambahan 5 juta rupiah terlebih dahulu
  • Pihak salah transfer menjalankan aksinya pada hari jumat, supaya tidak bisa cek ke bank esok harinya karena libur.
  • Pihak salah transfer mempunyai alasan yang menyentuh hati seperti mengobati orang tua.
  • Pihak salah transfer tidak konsisten menelepon dari satu kartu / NoHP.
  • Bisa saja saya berpikir positif / husnudzon, bahwa memang orang tersebut salah kirim. Namun kemungkinannya sangat kecil karena nama tujuan (Hendi dan Roni) sangat berbeda. Dan untuk bisa transfer selalu ada konfirmasi berlapis untuk proteksi.

Dugaan Sementara....

Pelaku memang transfer 5 juta rupiah ke rekening BCA saya, namun segera diblokir saat itu juga sebelum kantor BCA tutup. Saya menduga beliau telah menyiapkan persyaratan pemblokiran agar uang bisa kembali utuh. Dengan bermodal pulsa telepon & sms, jika berhasil beliau bisa menerima transfer 5 juta dari saya. Dan jika saya transfer akan sulit memblokirnya karena waktu sudah lewat jam kerja dan bank sudah tutup.

4 hari kemudian…………

4 hari setelah hari senin lapor ke BCA tanpa ada solusi, saya ceritakan / posting pengalaman tersebut di blog www.kantunklik.blogspot.com, siapa tahu ada juga yang mengalami hal serupa. Sebelum shalat jumat, posting saya publish dan sharing ke teman2 facebook saya yang jumlahnya sedikit. Setelah selesai shalat jumat saya cek blog….. Oh My God!! Posting saya dilihat sampai 5 ribu orang dalam waktu 1 jam! Lebih gawat lagi, sampai jumat tengah malam pengunjung blog terus meningkat drastis sampai 100 ribu pengunjung! Ternyata posting tersebut dibagikan di facebook, BBM, Whatsapp, Path dll. Wah.. kacau kalau begini jadinya….

Keesokan harinya……

Setelah bangun dari tidur yang tidak pulas, sabtu pagi ada telepon dari nomor tak dikenal (021)500888 yang ternyata adalah dari Halo BCA. Wanita bersuara halus Halo BCA meminta saya untuk bisa terhubung dengan sdr.BM yang salah transfer. Saya pun menyanggupinya, maka pembicaraan bertigapun dimulai dan direkam sebagai alat bukti. Ternyata sdr.BM yang saya anggap penipu membaca postingan saya di blog. Sdr.BM menceritakan secara rinci kesalahtransferannya. Beliau ternyata adalah salah satu customer saya dan pernah melakukan transfer. Pihak BCA pun meminta saya untuk mengizinkan pembukaan blokir dan transfer balik. Saya kembali khawatir jika saldo tabungan akan berkurang 5 juta. Menurut pihak BCA pengembalian uang tidak mempengaruhi saldo saat ini. Jika begitu saya setuju karena uang 5 juta selama ini berada di pihak BCA bukan pada penerima atau pengirim. Bismillah.... Transfer balik berhasil! Sdr.BM telah menerima kembali uang yang salah transfer. 


Alhamdulillah…. Rekening saya tidak berkurang sepeserpun. Kami berdua mengakui kesalahan masing-masing dan saling memaafkan. Lega rasanya lepas dari beban yang selama ini menggantung. Terima kasih dan sukses buat pihak BCA atas mediasinya yang profesional.

***** Semoga menjadi pembelajaran untuk lebih berhati-hati **********

(CASE CLOSED)

Komentar

  1. wah penting sekali nih.. thanks for sharing. banyak macamnya orang mau nipu ya, kadang via sms ga ada ujan ga ada angin langsung bilang, nanti tolong segera transfer ke rek. A b c bla bla bla.. pikir saya ini siapa sih? hahaha

    BalasHapus
  2. lalu bagaimana kelanjutannya ? apakah uang 5 jt yang diblokir itu raib dari rekening (dikembalikan oleh bca ke si bambang) atau akhirnya tetap menambah rekening atau gmn ?

    ada yang ganjil disini.. dari pihak bca bisa mengakui bahwa itu emang salah transfer dan sudah diblokir... diblokir itu bukannya artinya sudah diakui salah transfer (bambang) ? yang artinya bakal dikembalikan ke si bambang ?
    tapi kok si pihak bca tetap menyarankan untuk transfer balik ke si bambang ? aneh banget.. apakah pihak bca ini ikut kerja sama artinya ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya juga heran, padahal pihak BCA sendiri yang bilang bahwa transfer si Bambang sudah diblokir lha kok nyuruh mengembalikan, aneh bener, jangan-jangan CS-nya pemula..

      Anyway, cara blokir transfer itu bagaimana sih, syaratnya apa saja?

      Hapus
    2. mungkin itu mengaku cs bca padahal temannya penipu yang seakan-akan berbicara sebagai cs bca

      Hapus
    3. bisa juga demikian.. ada kongkalikong antas CS dan pelaku CMIIAW

      Hapus
    4. saya bantu jawab , karena saya sendiri pernah salah transfer untung yg terima sedia kembalikan uangnya. abis salah trans karena lewat klik bca gak perhatiin nama penerima lgs transfer.

      bila anda lapor ke BCA mereka tidak ada hak untuk mentranfer balik uangnya, mereka cuman bisa bantu memblokir account penerima. dan membantu untuk menyarankan penerima untuk transfer balik. kerena salah transfer yah salah lu sendiri.

      BCA akan transfer balik uangnya bila ada issue penipuan , itu pun lu harus lapor polisi , ada bukti pernyatan pelaporan penipuan , abis itu mereka baru akan selidiki. bila benar terbukti uang anda baru benar2 bisa balik.

      jadi anda berhak minta BCA untuk membuka account anda kembali. bilang aja gak ada niat/planning untuk transfer balik . secara automatis nanti waktu account anda terbuka saldo akan bertambah 5jt , selamat deh....

      Hapus
    5. Quote : bila anda lapor ke BCA mereka tidak ada hak untuk mentranfer balik uangnya, mereka cuman bisa bantu memblokir account penerima. dan membantu untuk menyarankan penerima untuk transfer balik. kerena salah transfer yah salah lu sendiri.

      Bagaimana kita tau no telpon atau kontak sang penerima transfer, untuk meminta transfer kembali, sebab kan kita hanya tau no rekeningnya saja

      Hapus
    6. CS di hampir semua bank, sekarang adalah pihak ke-3, outsource, bukan karyawan tetap. Jadi bisa saja terjadi kongkalikong.

      Hapus
    7. Betul p@pabayu, Saya juga pernah salah transfer trus pas minta data2 org yg saya salah transfer karena ada 2 nama yg sama, pihak BCA nggak mau kasih tau. Cuma bilang rekening yang saya salah transfer itu bikinnya di daerah mana. Trus saya cari tau sendiri deh.

      Intinya yang melakukan penipuan di atas punya 2 informasi: 1. Nomor rekening korban 2. Nomor HP korban
      Bisa jadi pelaku orang dekat korban atau korban ini pernah jualan online, jadi kedua info tersebut bisa didapat dengan mudah.

      Hapus
    8. Pihak salah transfer bisa saja memohon untuk memblokir dana yang salah kirim selama 3x24 jam, alasannya dalam waktu itu, pihak salah transfer dan yang penerima bisa membahas gimana bagusnya untuk selesaikan masalah ini, sebaiknya anda Hari senin nanti ke Kantor BCA terdekat, menurut saya itu bukan penipuan "dikarenakan" memang Pihak BCA mempunyai kuasa untuk memblokir dana itu.

      Hapus
    9. Dari pengalaman di kantor prosedural untuk pemblokiran dana, Pengirim dana membuat laporan salah transfer ke bank BCA lalu membuat surat pernyataan bermaterai yang kemudian di fax ke pihak bank BCA.
      Bank BCA memiliki hak untuk melakukan blokir tetapi tidak memiliki hak untuk melakukan pengembalian dana.
      Dari pengalaman saya di kantor perihal salah transfer, pemblokiran adalah langkah preventive awal untuk mengamankan dana yang tersebut. sebab tidak semua orang memiliki itikad baik untuk mengembalikan dana tersebut.
      Kalau bapak, menghubungi bank BCA kembali dan berjanji akan mengembalikan dana tersebut pihak bank dapat membuka kembali dana yang di blokir tersebut dengan persetujuan si pengirim dana.

      Hapus
    10. Apa cara2 pemblokiran dan mediasi seperti itu hanya berlaku di bca aja atau di bank2 lainnya jg? Antisipasi nih, soalnya punya rekening gk cuma bca sja. Thx

      Hapus
  3. Saya tidak percaya, kalau BCA bisa melakukan pemblokiran dana atas permintaan pentransfer, tanpa ada persetujuan terulis dari pemilik rekening penerima dana tersebut.

    Tapi lepas dari itu semua, apakah betul atau tidak, ini bagus utk pengetahuan kita, utk berjaga-jaga.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul. Karena BCA tahu kalau dia bisa digugat pihak penerima jika rekeningnya diblokir dengan alasan yang belum tentu benar. Tidak segampang itu main blokir2 rekening orang.

      Hapus
    2. Sharing aja.. dulu bgt kantor suamikusalah transfer. Memang biasanya gaji dia ditransfee ke aku, nah ini gaji karyawan lain Krn finance suamiku salah input
      Itu pakai bank cimb. Tapi.. cimb lah yg menyelesaikannya sendiri dengan menelfom dan kemudian mengirimkan surat tertulis beserta email tanda setuju padahal bisa aja kantornya suamiku yg selesein. Well, cara itu lbh baik spertinya

      Hapus
    3. kalo kita transfer via klikbca sih , sblom proses kan ada persetujuan kalo salah transfer, berarti kesalahan sendiri, pihak bank ngga bisa apa2, mana bisa mereka blokir rekening penerima. ini pengalaman pribadi saya

      Hapus
    4. Tentu saja boleh, karena dana itu dari pihak transfer dan bukan dana penerima, coba anda di posisi salah transfer dan dana itu sangat berarti bagi anda, pihak bca hanya bisa membantu memblokir 3x24 jam untuk penyelesaian kasus tersebut, kalau andai anda tetap tidak mau balikkin dananya dalam 3x24 jam, "Dana itu milik anda selamanya"

      Hapus
    5. Jumlah nominal yg salah transfernya yg di blokir. Bukan nya rekening penerimanya yg diblokir. Bacanya yg fokus atuh..

      Hapus
  4. Tapi aneh juga ya...bca kenapa bs blg harus transfer balik 5jt padahal ada pemblokiran..

    kalau dana diblokir harusnya status berhenti sampai disana..nanti ada berita acara dll

    Apalagi saldo g bertambah hehehe....masak bca bisa sekhilaf itu ya hehehe

    BalasHapus
  5. nice info nih... ijin share ya om...

    BalasHapus
  6. yang jadi pertanyaan dari mana org tsb bs tau no rek & no hp ente ya??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah ini yang paling penting ...
      dari mana si pelaku tau no Hp nya ?

      Hapus
    2. berarti ada kongkalingkong antara CS dengan orang tsb. Karena informasi nasabah bersifat rahasia.

      Hapus
    3. Mungkin saja dari data apply kartu kredit yang biasanya mangkal di mall, di formulirnya khan diisi data kita lengkap, sapa tau aja formulirnya di fotokopi oleh sales-nya trus kalo udah banyak dijual. saya bukan bermaksud menuduh lho

      Hapus
    4. Korban bisa saja pernah jualan online, menyertakan no. rekening beserta no. hp...

      Hapus
    5. Kata si penerima " ternyata si pengirim adalah customernya dia, so pasti telah ada transaksi sebelumnya dan sudah ada tuker tukeran no Hp pd saat transaksi sebelumnya dng pengirim"...

      Hapus
  7. yang lebih aneh kok bisa yang transfer tau no telp yang punya rekening.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau ini gampang..waktu kita bilang ke cs kita salah transfer, secara prosedur uang itu sudah menjadi milik penerima.

      Satu2 nya cara adalah kita minta informasi yg kita tidak ketahui tentang penerima rekening via si customer service.

      Soal kita mau ngebalikin atau tidak itu terserah kita (pemilik rekening) karena ketika transfer kita sudah diminta konfirmasi lewat pin yang kedua.

      Untuk pemblokiran, itu bukan pemblokiran seluruh saldo rekening. Tapi hanya sebesar 5jt saja yang dilaporkan. Memang cabang hanya bisa memberikan bantuan 2 hal itu saja. Informasi pemilik rekening dan blokir saldo sementara.

      Transaksi via atm tidak bisa dibatalkan begitu saja seperti via teller. Atm harus melalui card center dll yang perlu proses lebih panjang.

      Kemungkinan yang akan terjadi disini adalah :
      - pemilik rekening akan transfer balik 5jt rupiah ke si penipu.
      - penipu akan melapor tentang salah transfer ini lewat card center atau cabang lainnya.
      Selanjutnya?tekor 5jt deh..

      Semoga membantu..

      Hapus
    2. trus utk dana di bca yg sudah terblokir itu masuk kmana ya bila blokir sementaranya sdh dicabut?
      Balik ke rek penerima atau rek si penstransfer??

      Kalau blk ke rek si penerima pada saat blokir dibuka, berarti ini bisa dikatakan bukan modus penipuan..
      Semoga membantu..

      Hapus
  8. saran saya, coba dicek dulu yang benar, apakah orang itu ingin menipu atau tidak. sebab saya juga pernah salah transfer dan saya blokir. kejadiannya mirip ini, di mutasi rekening terlihat, tapi di saldo tidak terlihat. salah transfer memang urusannya ribet. harus ada itikad baik di antara kedua belah pihak. takutnya, ternyata orang itu tidak menipu dan benar anaknya sakit.

    BalasHapus
  9. maaf saya tambahkan, setelah saya cermati lagi memang kejadian yg saya alami dulu mirip dengan yg bapak alami. bedanya, ketika itu saya adalah pihak yg salah mentransfer.

    awalnya, orang yg saya transfer juga menolak mentah2 mengirimkan uang kepada saya. karena dia merasa saldonya tidak bertambah. tapi dia mengakui kalau terlihat di mutasi rekening. akhirnya saya dengan sangat terpaksa meneror dia.hasilnya kami sama2 ingin menyelesaikan dgn perantaraan BCA. kebetulan dia ada di surabaya, saya di jakarta.

    cara menyelesaikannya adalah saya mencabut laporan blokir sehingga uang tersebut muncul di saldonya dia. lalu dia akan mentransfer ke rekening saya. tapi sebaiknya, hal ini tidak dilakukan sendiri. melainkan dengan perantaraan kantor Bca di masing2 tempat. agar sama2 percaya dan diawasi oleh masing2 customer service di cabang itu.

    kalau kita salah transfer, memang kita hanya bisa pasrah menanti itikad baik dari yg menerima uang utk menyelesaikannya. sebab sampai kapanpun, selama urusan ini tidak diselesaikan bersama, uang itu akan menggantung, tidak bisa ditarik oleh siapapun.

    terima kasih. maaf jika mencampuri terlalu dalam. salam

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau gitu gak usah di blokir aja, jadi bisa langsung tau saldo tambah. Dan langsung di kembalikan. Thx for sharing

      Hapus
    2. Tau nomor hape nya darimana mas? kok bisa hubungi

      Hapus
    3. iya ..kalo yg nerima orngnya mau mengembalikan uang yg bukan haknya..kalo kagak..gimana..?? ribet kan urusannya..?? :D

      Hapus
  10. sama kayak Hana, kok bisa yang transfer tau nomer telpon kamu??? Masa BCA yang bocorin, kalau iya pun kenapa ga BCA aja yang telpon sendiri.

    BalasHapus
    Balasan
    1. dia telpon ke BCA nya .
      Dan dari pihak BCA memberikan no hp nya.

      Begitu kira2

      Hapus
    2. Maaf kalo saya salah, pak Edi, dari pernyataan Bapak diatas, berarti pihak BCA ga bisa dipercaya dong karena dengan mudahnya membocorkan data pribadi nasabah? Memang ga ada kode etik gitu, pak?

      Hapus
    3. kenapa BCA harus meminta kita untuk mentranfer kembali uang yg kita terima dan sudah di blokir, dan juga BCA masih memberi no HP atau no telpon kita? seharusnya kalau sudah di Blokir kan BCA tidak perlu menyuruh kita untuk mengembalikan uang yg salah di tranfer .

      Hapus
    4. maaf ya, saya ikutan. bukan mau membela bca. tapi pihak bca memberikan nomor hp karena menginginkan penyelesaian oleh kedua belah pihak. mereka tdk ikut campur. pengiriman kembali hanya bisa dilakukan oleh pihak yg menerima uang, tidak oleh bank.

      Hapus
    5. Lala apa artinya di blokir,kalu si penerima salah transfer masih bisa transaksi(dalam hal ini transfer balik) ke pengirim yg ngaku salah kirim,apa emang ga di blokir full(cuma bisa transaksi transfer ke no rek si pengirim yg salah)

      Hapus
    6. nahh, misalkan penerima uang hanya punya uang 100rb + 5juta yg sudah terblokir di rekeningnya....
      gmana cara balikinnya coba ?

      Hapus
    7. Yahh.. saya bekerja di salah satu bank swasta sebagai Relation Manager. Pihak bank tidak aka pernah memberikan data2 pribadi nasabah tanpa persetujuan terlebih dahulu. Penting sekali bagi karyawan bank terutama di bagian Operation untuk memegang Prinsip Kerahasiaan. Dan jg sepengetahuan saya bank BCA sangat ketat dalam hal demikian.

      Maaf jika ada kesalahan.,
      Oz.

      Hapus
    8. Perlu diketahui bahwa data nasabah adalah bersifat rahasia, hal tersebut diatur oleh PBI (Peraturan Bank Indonesia). Begitu pula dengan pemblokiran. Sebagai contoh, Bareskrim (kepolisian) apabila ingin meminta data nasabah karena "terkait" dengan tindak pidana, harus mendapatkan persetujuan dari pejabat Bank Indonesia (kalau tidak slah oleh Gubernur BI) dan permintaan dari pejabat kepolisian (dan kalau tidak salah untuk kepolisan oleh Kapolri sendiri). Mengenai pemberian data nasabah oleh pihak BCA, secara otomatis ada dua hal yang dilanggar, pertama hal tersebut tidak comply dapat diadukan ke bagian Compliance, dan kedua melanggar ketentuan peraturan perundang2an mengenai data kerahasiaan nasabah, hal tersebut selain dapat dilaporkan ke bagian compliance pihak BCA juga dapat diadukan ke Bank Indonesia atau bahkan ke kepolisian (Bareskrim), karena merupakan tindak pidana khusus.

      Hapus
    9. BCA tidak pernah memberikan no HP nasabahnya (saya pernah salah transfer dan coba memohon2 sama BCA tetapi tetap tidak bisa dikasih tau data2 bahkan nama lengkap nasabah sekalipun, hanya diberi info KCP pembukaan rekening nasabah)

      Korban bisa jadi pernah memberikan info nomor rekening beserta nomor HP di internet (pernah jualan online mungkin).

      Hapus
  11. makasih, infonya brmanfaat bgt. lagian kok bisa2nya ya bca ngasih nomor teleponmu? trus pake bilang transfer aja krn kasian.. ?? semoga gada yg ketipu lg deh

    BalasHapus
  12. Pertanyaannya, kalau bukan penipuan, gimana yang ngetransfer bisa tau nomor telp kita dan cocok ama nomer rekening?? Sudah dipastikan ada database nasabah bocor disini dan dipergunakan untuk tindak kejahatan.

    BalasHapus
  13. Buat para penjual online kadang suka mencantumkan no.rek sama no.hp. tapi cerita di atas tetap terasa ganjil di tambah lagi dari beberapa pengalaman yang hampir serupa oleh komentator di ats.

    BalasHapus
  14. ampun dech ... orang cari duit kok mbohongin sodar sendir .... jangan jangan di caleg gak jadi ... hehehehe .. maaf ya buat para caleg yg gak jadi ...

    BalasHapus
  15. Itu bosnya iblis... neraka dah nungguin dia tuh...

    BalasHapus
  16. Pertanyaan besarnya adalah: bagaimana pelaku mendapatkan nomer Rekening dan HP anda??

    BalasHapus
    Balasan
    1. pertanyaaan saya sama !!!

      kok bisa tau nomor rekening anda? dan no HP anda?? apakah sudah saling mengenal ??

      sangat janggal sekali klo bisa salah transfer tapi tidak saling mengenal ...

      Hapus
    2. kalian pernah transaksi ATM/net banking ga sih? nomor rekening bisa ketahuan dari informasi transfer di ATM dan print struk-nya, untuk net banking bisa ketahuan dari info "transaksi berhasil".

      No HP bisa dilacak pake gugel kalo no rek dan HP kita pernah transaksi online atau nulis di forum/website.

      Hapus
  17. kalau bukan penipuan.. ada kemungkinan besar dia salah transfer, namun dia segera lapor ke bca... lalu bca menahan uang itu.

    jadi uang itu sekarang tidak milik si pengirim tidak juga milik sipenerima kiriman.

    ada baiknya diselesaikan dengan kekelaurgaan.. biasanya pihak BCA akan memediasi kedubelah pihak.

    kiriman yang dihold oleh perbankang, dananya kelihatan masuk, tapi tidak menambah saldo atau mengurangi saldo.

    BalasHapus
  18. Untuk memastikan terjadi salah transfer atau tidak coba di tanyakan ke pak bambang selaku orang yang mentransfer apakah benar rekening bca tujuan yang seharus ya memiliki kemiripan dengan rek bca pak hendi klo memang ada kemiripan cek kebenaran ya nama dan rek tsb. Klo memang benar arti ya ada salah trf. Bisa di selesaikan melalui mediasi bca langsung.

    BalasHapus
  19. setahu saya, walaupun diblokir 5jt, saldonya juga harusnya nambah 5jt. pemblokiran kan dilakukan supaya tidak bisa dilakukan transaksi sebesar nominal pemblokiran. dan untuk permohonan pemblokiran, yg bisa melakukan adalah yang mempunyai rekening yang akan diblokir.

    BalasHapus
    Balasan
    1. maaf ya, kalau setahu saya, kalau uang yang diblokir hanya terlihat di mutasi rekening. di saldo malah tidak terlihat. saya pernah mengalaminya. salam.

      Hapus
  20. kwkwkw lucu2 tindak kejahatan. klo dpt duit slh kirim ya diam aja ^_^ rejeki hohoho. klo orng yg salah kirim bisa lapor ke BCA minta di hold uangnya, d proses dulu. klo yg jadi penerima duit diam aja . biar BCA yg ngurus. gitu amannya broo

    BalasHapus
  21. Informasi yang bagus. terimakasih sudah berbagi info. Supaya jadi perhatian buat kita semua agar lebih teliti dan berhati2.

    BalasHapus
  22. Kalau saya pernah transfer untuk beli barang secara online....trus barang gak dateng dah ditelp gak diangkat trus saya minta blokir rekening bca yg saya trf....bisa... beberapa hr kemudian yg jual telp saya krn rekeningnya diblokir....dia gak bisa ngambil duit dari atm....akhirnya saya selesaikan kekeluargaan dia balikin duit saya lalu saya cabut blokirnya....

    BalasHapus
  23. Setuju dg komen pak Cahyo, setau saya mmg bgitu prosedur perbankan. Klo mw aman sebaiknya diselesaikan dg mediasi pejabat BCA.

    BalasHapus
  24. Kasihan bapak itu..

    Kalau menurut saya ini bukan penipuan. Soalnya saya gini :

    Jadi saya kan penerima beasiswa. Nah beasiswa yang saya dapat itu per semester Rp 3.600.000. Tapi oleh pengirimnya itu diblokir dan di-unblock per bulan sebanyak Rp 600.000.

    Jadi ketika awal semester. di mutasi saya tertulis masuk 3.600.000, tapi di saldo Rp 600.000... untuk bulan berikutnya di-unblock lagi Rp 600.000 shg saldo mjd Rp 1.200.000. dan begitu seterusnya.. jadi uang itu sebenernya udah masuk. tapi diblokir n ga bisa diambil.

    Kata Bank itu bener. itu uang udah masuk ke rekening Anda.

    Kalau menurut saya. mending Anda menyuruh Bapak tersebut untuk unblock dulu sehingga bisa ditransfer. Jangan disimpen saja. Kasihan Bapak itu. Toh Anda sendiri ga bisa ngambil..

    BalasHapus
  25. Saya saranin....telp balik pak Bambang....krn memang BCA lebih mudah dalam blokir2an....dibanding bank lain....klo bisa ketemu minta mediasi dg cab BCA tempat buka rekening....uang 5 jt itu akan ngambang tidak ada yg bisa tarik...kecuali ada itikad dr kedua pemilik rekening

    BalasHapus
    Balasan
    1. setuju dengan dealer toner xerox...kalau niat balikin duitnya/gk mau di tipu...mending ajak ketemu... di dampingin mediasi cab bca...selesai di tempat...kalau benar penipuan mn berani muncul korbannya(bambang)... kalau bnr muncul si korban... suruh buka blokirannya tapi harus dengan perjanjian bawah duitnya kalau benar masuk tlg kirim balik duit si korban ... beres kan... ^^

      Hapus
    2. Bener pak... Nanti saat pengirim menghubungi penerima, arahkan saja untuk ketemu di cabang masing2. Mlalui perantara cabang. suruh penerima unblock nominal, jika nominal mrnambah saldo maka penerima melalui cabang melakukan transfer balik, tentunya ada cost yg harus ditanggung pengirim untuk pengurusan ini oleh penerima..... Rundingkan dulu nilai costnya... Sinpengirim bisa meminta cs cabangnya untuk menghubungi cs bcs dimana sipenerima sudah menunggu...

      Hapus
  26. Kalau benar BCA yg kasih no hp bapak penerima kepada bapak pentransfer, berarti BCA udah nyalahin aturan. Data nasabah iti gabisa sembarang dikasih ke org lain atas alasan apa pun. Lah kalo kita yg nelpon aja pake ditanya nama ibu kandung segala utk verifikasi. Enak aja ngasih data kita ke org lain.
    kalau memang bank mau menjadi mediator harusnya pihak bank yg menghubungi pihak penerima transfer utk menjelaskan duduk permasalahannya. Kalau bank seenaknya ngasih data kita k orang lain kita bisa tuntut bank tersebut

    BalasHapus
    Balasan
    1. setuju pak...

      Hapus
    2. Saya setuju, database nasabah adalah rahasia bank dan ada UU yg mengatur ttg itu. Ada hukuman dan denda jika memberikan data nasabah tanpa seijin dan sepengetahuan nasabah itu sendiri.

      Hapus
  27. Setahu saya BCA tidak bisa sepihak langsung blokir rekening penerima. Kan sudah ditulis jelas2 kesalahan transfer bukan tanggung jawab bank. Kecuali penerimanya terindikasi sebagai penipu. Itu pun tidak segampang itu bisa diblokir sebelum ada keterangan yang benar2 bisa meyakinkan pihak bank. Apalagi kalau dilihat dari nominal uangnya yang hanya 5 juta. Terkecuali nominal besar ratusan juta atau milyaran mungkin pihak bank akan lebih responsif dan cepat tanggap.

    BalasHapus
  28. Anda yakin dia bisa memblokir rek anda tanpa sepengetahuan anda sebelum nya?
    Saya akan jelas bbrp hal...
    1.Bila ada nasabah yg salah transfer uang,dan uang yang telah masuk ke rek tersebut tidak dapat di blokir tanpa ada Hitam di Atas Putih oleh kedua belah pihak....
    2.Agak ganjil,karena sih pelaku bisa dapat no.rek anda & juga nomor telepon anda...Disini saya jelaskan bahwa pihak bank tidak punya wewenang untuk memberikan info apapun kepada orang lain tanpa ada Hitam di atas Putih...
    3.Info Nasabah akan dijaga secara "Rahasia"..
    maka info tersebut bisa saja modus atau cerita belaka...Tapi untuk setiap nasabah bank diwajibkan Berhati-Hati dalam pemberian info rek kepada orang yg kurang di kenal...
    Sekian dan Terima Kasih...

    BalasHapus
  29. saya pernah salah transfer,
    BCA memang membekukan dana tersebut, karena pihak ke 2 mau mentransfer kembali, maka bank mencairkan dana tersebut.

    BCA memberikan no telp anda agak pihak yang salah transfer bisa menghubungi anda. BUKAN PENIPUAN kok, karena saya sendiri pernah mengalami.

    BalasHapus
  30. setahu saya... pihak BCA tidak boleh membocorkan no. telp nasabah lain krn itu privasi. Pihak BCA lah yang menelpon kita jika ada kesalahan transfer. Ada kesalahan SOP di intern BCA kalo seperti ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya, pihak BCA tdk berhak dan dilarang memberikan data nasabah. Biasanya yg salah transfer di suruh datang ke cabang terdekat dan nanti kantor cabang yg menelpon orang yg dapat transferan. Jika rekening diblokir pihak bank, saldo tdk akan bertambah. Saya pernah bekerja sbg CSO BCA. Semoga infonya bermanfaat.

      Hapus
  31. selamat malam para nasabah yg galau *dodit mode on* :D, klo di system core banking (system yg saya tau :) ada bbrp jenis balance, a.l.: ledger balance, available balance dan hold balance. Ledger bal itu real balance yg di rekening, sdgkan avail bal adalah bal rekening yg bisa ditransaksikan, klo hold bal adalah jumlah saldo yg di hold (bagian dr ledger bal, tp di hold). Jd Ledger = Avail + Hold. Nah, biasanya saldo yg muncul di delivery channel (ATM, IB, Mobile) adalah Available Balance, bukan Ledger Balance.

    Contoh case: saldo rek 2jt (karena ga ada saldo yg dihold jd ledger bal=avail bal). Trus dpt trsf nyasar 5jt, nah pengirim trsf segera menelpon call center, setelah di verifikasi oleh call center (klo trsf overbooking, karena pengirim dan penerima sama2 nasabah bank yg sama, maka bank bisa memverifikasi data kedua belah pihak, ini menjwb pertanyaan knapa pengirim bs tau no hp penerima trsf), klo bdsarkan verifikasi tnyt bener salah trsf, mungkin blokir saldo bisa dilakukan (spt case penipuan via sms/trsf karena di hipnotis), tp bank tdk berhak mendebit rek penerima. Nah penyelesaian salah trsf biasanya harus bilateral, si pengirim dan penerima hrs sama2 confirm.

    Balik ke case td, klo bank melakukan hold jd bs disimulasikan: ledger bal=7jt, avail=2jt, hold=5jt. Nah klo dgn posisi spt itu, disuruh trsf balik 5jt juga ga akan bs, pasti dpt error 'insaf' (insufficient fund :), karena avail bal nya cm 2jt. Baru bs trsf balik klo yg 5jt di release dulu holdnya.

    Jadi klo ada kejadian spt case td, ditanya dulu, apakah pengirim td meminta block saldo sbesar salah trsf, klo iya, minta di release dulu holdny, supaya bs di trsf balik. Klo saya jd pengirim yg salah trsf, ga yakin juga kan stlh direlase holdnya, si penerima akan langsung trsf balik, iya klo lgsg di trsf balik, klo dipake beli cendol gmana??... makanya harus ada niat baik dr kedua belah pihak, biasanya bisa dimediasi oleh pihak bank.

    BalasHapus
    Balasan
    1. ini nih ..penjelasan yg masuk dan bisa diterima.
      tapi cendolnya tuh yg bikin ending jadi deg deg`an....
      hahaha..salam

      Hapus
  32. Benar, bank tidak diperbolehkan memberikan data nasabah kepada pihak lain, atau pihak yg mendapatkan ijin dgn membawa surat perintah dr yg berwajib. Jadi jika memang sampai data nasabah bocor, maka merusak reliabilitas bank tsb.

    BalasHapus
  33. Dr kejadian ini yg agak meragukan adalah:
    1. Untuk melakukan transfer ke rekening lain via atm, akan ada info no rek, nama nasabah, dan nominal transfer sebelum disetujui. Dan untuk mengkonfirmasi maka akan diminta memasukkan kembali pin nasabah. Apakah ada org yg benar2 tidak memperhatikan hal ini sebelum mengkonfirmasi transaksinya?
    2. Jika melakukan transfer via internet banking maka harus mendaftarkan nomor rekening terlebih dahulu, dan kemungkinan kesalahan transfer lbh kecil jika memang sebelumnya tdk pernah ada contact.
    3. Jika belum mengenal anda, dan dgn mudahnya bs memperoleh no hp anda dr bank, maka anda harus melaporkan ini ke bank anda, dan mengkonfirmasi ke bank dimana org yg mengaku salah transfer ini meminta data anda. Pastinya pastikan rekening cabang mana dahulu, dan itu bs ditnyakan ke bank anda.
    4. Jika sudah ada konfirmasi pemblokiran saldo rekening (yg salah transfer), maka saldo yg diblokir tersebutlah yg seharusnya dikirimkan kembali, bukan mengutak-atik saldo rek anda. Dan seharusnya pihak bank yg menghubungi anda.
    Tetap berhati2 untuk semuanya.

    BalasHapus
  34. klo A salah transfer ke B 5jt dan diblokir sm pihak A sehingga uang tidak bisa digunakan sm B ataupun A. Dan jika A cabut blokir dengan perantara BCA bahwa B sepakat transfer balik. Dan ketika A cabut blokir dan benar uang masuk ke rek B lalu B benar transfer dengan jumlah nominal sesuai dengan yg masuk ke rek B. Terus dimana penipuannya..? Toh uang emg bener ada.? Klo dari cerita diatas terlalu cepat selesai apa belum ada endingnya jd kesannya BCA asal"an uang blom masuk Rek dg benar salah transfer udh suruh transfer balik, kayanya BCA dg training dan kualitas pegawai yg ketika ngelamar aja bnyak tahapannya. Gk mungkin gt..

    BalasHapus
  35. Maaf hanya sekedar memberi komentar ..
    saya punya spekulasi ..
    dilihat berdasarkan print screen di atas jika bukti nyata nya bahwa yg terlihat adalah benar ada mutasi rekening masuk sebesar 5 juta , menurut saya adalah bahwa transfer tersebut memang benar dilakukan , alasan nya adalah aplikasi yang digunakan oleh pihak bank pasti menggunakan database , logikanya bagaimana transfer tersebut bisa muncul jika tidak ada yg melakukan transfer ? apa mungkin itu kesalahan sistem ? lalu bagaimana dengan si pelapor ? otoritas database dipegang sepenuhnya oleh pihak bank. Pihak bank mungkin memberikan no telp dengan alasan tertentu seperti yg bapak cahyo bilang ini tentang itikad baik , kalau memang beritikad baik toh kenapa tidak dilakukan .
    terima kasih :)
    salam

    BalasHapus
  36. Kl mau aman lbh baik taruh duit di bawah bantal kali ya. Balik jaman nenek moyang kita dulu, spy kagak ada salah transfer, biar kagak pusing.....wkwkwk

    BalasHapus
  37. Saya pernah mengalami kejadian serupa. Memang ini salah transfer. Dari BCA tidak bisa melakukan transfer balik. Yang mereka bisa lakukan hanya membekukan transaksi tersebut. Kasus saya dulu, orang yang salah transfer dari surabaya, sebesar 50 juta. Saat itu malah rekening saya tidak bisa melakukan penarikan. Saya sempat marah juga dengan halo bca, karena pemblokiran sepihak. Dari diskusi, sepertinya mereka sendiri bingung karena tidak ada prosedur baku untuk kasus salah transfer.

    BalasHapus
  38. Yang jelas ini adalah PENIPUAN....!! Karena BCA tidak pernah menginformasikan data nasabah,baik itu nama, alamat, ataupun no hp. Lakukan CETAK buku di BCA terdekatsebelum kita mentransfer kembali apabila benar2 terjadi salah transfer,jangan segan minta bantuan petugas BCA sekaligus minta informasi apakah memang terjadi salah transfer.....PASTI DIBANTU..tq

    BalasHapus
  39. Saya rasa si penulis terlalu takut ditipu..dan mungkin blm bgtu mengerti soal sistem perbankan(saya jg ga gt ngerti..tp paling tdk hal ini sdh perna saya alami)
    saldo yg bertambah di internet banking dan di cek di atm tdk bertambah artinya ada dana yg msk..namun belum efektif..biasanya keesokan harinya baru akan efektif(biasanya hal ini kliring/rtgs). Dlm kasus si penulis kali ini belum di efektifkan ya karena di blokir oleh pihak bca.(enak dipandang tp ga bisa di tarik)
    Hal ini perna terjadi di saya pribadi..saya sala tt..yg di tt tdk hafal pula siapa. trus telp ke halo bca untuk blokir dananya(dgn mengajukan surat resmi bermatrai dan bukti2).

    Disini Bca hanya bisa sebagai mediasi saja (tdk bisa menjamin uang kembali, stress jg)untuk membantu menyampaikan ke pemilik rekening untuk transfer balik, Dgn 2 cara:
    1. Pemilik rekening hrs ke bank asal untuk mengembalikan dananya( yg mana sangat mereporkan pemilik rekening)
    2. Percayakan ke pemilik rekening bahwa dia ada niat baik, telp ke halo bca untuk release dananya(jgn lupa berdoa).

    Itu saja sih..ga ada unsur penipuan yg saya baca di bloq tersebut..hanya baru pertama x mengalami..semoga bermanfaat

    BalasHapus
  40. Kalau saya boleh saran coba di beritahukan ke Bpk Bambang Mariadi nya untuk membuka blokiran transfer dia, lalu anda lihat deh kalau emang masuk 5 juta ke rekening anda berarti emang pak Bambang benar-benar tidak menipu anda dan anda tinggal ambil langkah selanjut nya untuk mentransfer uang nya balik. Regards.

    BalasHapus
  41. Masalah transfer melalui inet banking sepenuhnya adl tanggung jawab pengguna. Pihak bca hanya bisa membantu mediasi klo ada masalah. Karena transfer dilakukan sendiri oleh pengguna. Jika ada salah transfer, mungkin memang kelalaian pengguna karena blm terbiasa memakai inet banking atau kurang teliti. Antara saldo di atm dgn saldo di mutasi rek dan yg tertera dibuku tabungan emang selisih. Karena saldo atm dan mutasi rek yg ditampilkan adl saldo efektif, artinya saldo yg tdk diblokir/saldo yg bisa digunakan. Jd uang 5jt yg masuk td sudah diblokir oleh bca atas permintaan pengirim karena salah transfer, supaya uang 5jt tdk bisa diambil atau dipergunakan oleh pihak penerima. Mungkin bpk yg salah kirim td itu memang sangat membutuhkan uangnya, shg memohon pada bca supaya dikasih no telp penerima agar lebih gampang menghubungi. Dan bca karena kasihan dan itikad baik tdi shg memberikan no telp. Setelah ada mediasi dan perjanjian antara kedua belah pihak untuk mengembalikan uang, bca mencabut pemblokiran uang agar penerima bisa mentransfer balik uang tsb. Dr sini saya ga melihat unsur penipuan. Hal kaya gini memang dpt terjadi. Saya pernah bekerja di bca, dan mendapati masalah yg serupa. Bedanya kantor cabang saya tdk mentah2 memberikan info ttg no telp, tp pihak kantor saya yg menghubungi penerima. Mending saran saya dibalikin aja uangnya. Kasihan, mungkin bener2 butuh utk biaya. Itu juga bukan uangmu, bukan hakmu. Sama aja km nyuri uang orang itu klo ga mau balikin. Klo takut penipuan, mending uang milik kamu sendiri yg di rekening itu km kosongin sendiri dl, atau km ambil semuanya dl. Trs sisain 10rb buat balikin uang org yg ngirim td.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menurut sy itu bukan penipuan, jd klo pihak bca suruh mentransfer uang krna bs aja setelah d buka bkokir ternyata si penerima dana tdk mentransfer makanya bca suruh transfer dl stlh itu dibuja bkokir dan cair ke rek penerima dana.

      Hapus
  42. kenapa orangnya bisa tau number cc

    BalasHapus
  43. Cerita di atas bukan modus penipuan. Saya udh berpengalaman dalam soal salah transfer karna udh lebih dari 20 kali orang salah transfer ke saya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Biasanya yang sering dapat salah transfer itu kebanyakan namanya berawalan A, seperti Amin, Aminah, Andri, dls.. karna posisi namanya di atas
      wkwkwkwkw

      betul gak pak? :D

      Hapus
  44. Yang gw bingung, kok BCA bisa kasih no HP nasabah yg salah kirim??
    WTF sistem perbankan kok bocor amat ngasih nomor pribadi nasabah..
    yg ada si BCA harusnya menjadi mediasi

    BalasHapus
    Balasan
    1. belum tentu BCA yg ngasih tau.. bisa jadi TS selaku penjual online emang mempublikasikan nmr.nya di lapak.. kita kan gak tau

      Hapus
    2. Oh .. ternyata bener TS emang berjualan online disini http://hendihen.com/order.html

      Hapus
  45. biasanya yg salah transfer akan lapor ke bca dan bca akan telepon kita mengabarin masalah salah transfer dan minta ijin apakah orang yg salah transfer boleh hubungi kita. kalo boleh, maka bca akan memberikan no hp kita kepada org tsb

    BalasHapus
  46. Jadi kelanjutan ceritanya gimana? Bapak yg menulis cerita ini.. yang lain sudah memberikan masukan dan comment. Hasil akhirnya bagaimana, harap di share juga supaya tidak ada salah paham. Dan menjelas ini benar penipuan atau atau memang salah trf. Thanks

    BalasHapus
  47. banyak yang komen berdasarkan kira-kira, hmmm macam debat kusir antara penipuan dan bukan penipuan,

    yang bikin saya heran, masakan pihak bank memberi nomor telepon nasabah ke nasabah lain. cobalah minta tolong kepada pihak bank dan melakukan klarifikasi tentang kasus seperti ini.

    BalasHapus
  48. darimana penipu (bambang) mendapatkan nomor HP penulis ? itu yang saya bingung...

    BalasHapus
  49. Saya buka rekening bank B, beberapa saat kemudian perusahaan asuransi menawarkan produknya, ijin share, info bagus

    BalasHapus
  50. ceritanya banyak hal yang meragukan, itu jelas e-banking, kecuali orang itu sudah kenal anda, masa dia masukin rekening e-banking tidak melihat nama? trus darimana tahu no telp juga?

    BalasHapus
  51. Ya gpp mas, suruh aja dlu si Bambang unblock 5jtnya dlu, terus masukkan keliatan nambah disaldo, nah kl udah gitu baru transfer balik.selesai toh masalah.
    Tp kl dr pihak bca maksa u/transfer dlu pdhl blm diunblock 5jtnya dan masuk kesaldo, itu yg aneh, & bs jd ada unsur penipuan itu, bambang sama oknum bca kjsma.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nahhh saya setuju dengan komentar Ibu. Memang biar sama2 enak, unblock dulu 5jtnya, kalau saldo bertambah, yahh silakan dikirim balik ke rek pak bambang.
      Tp kalau dari pihak BCA memaksa untuk mentransfer sebelum di unblock, saya rasa itu tidak benar!
      Saya pribadi, sangat setuju dengan saran Ibu Chusnul Anggraeni. :)

      Hapus
  52. kalau setahu saya jika dari pihak salah transfer menelpon bank bca dan mengaku salah transfer maka dana tersebut akan di bekukan bca supaya tidak di salah gunakan, jadi untuk lebih pasti silakan anda yang menerima ke bank bca dan cek langsung di kantor biar sama enak" . dana orang jangan di embat bos hehehehe . kasih yang punya kerja capek - capek hilang begitu saja gimana kalau ente yang kena




    DoyanPoker.com Agen Judi Poker Rupiah Terpercaya di indonesia dengan minimal depoist Rp 10.000 anda sudah bisa bermain dengan Semua Member kami secara Fair Play , anda juga bisa melakukan tarik dana mulai dari Rp 50.000,-

    Di DoyanPoker.com anda dapat bermain dengan aman dan nyaman tanpa gangguan dari Robot mau Pun Cheat yang menghambat kemenangan anda terbukti 100%.


    dapatkan kelebihan dari kami yang tidak akan anda dapatkan di website lain di antaranya :


    - dengan Rp 100 anda sudah bisa mengikuti hadiah jackpot Ratusan Juta Rupiah setiap harinya.
    - kenyamanan anda dalam bermain adalah tanggun jawab costumer service kami selama 24 jam dalam seharinya.
    - dapatkan Hadiah - hadiah menarik yang akan kita bagi di Event - Event tertentu
    - Keamanan Dalam Account anda aman bersama kami .
    - Pendaftaran Gratis tanpa bersyarat
    - Support Bank Yang Tersedia : Bank BCA | Bank Mandiri | Bank BNI | Bank BRI

    Buruan gabung dan main di sini dimana lagi anda bisa menemukan permaina Poker Rupiah secara aman

    untuk info lebih lanjut hubungi kami di www.doyanpoker.com

    Buktikan sekarang juga Dengan kami anda bisa menjadi jutawan hanya dengan skill anda dalam bermain poker

    BalasHapus
  53. Saldo yang di blokir dipastikan kelihatan di saldo buku cetak manual namun tidak kelihatan di ATM. Bagi yg punya KTA/ KPR pasti tau maksud jumlah uang yg di blokir.

    Kalo berniatan baik coba cetak buku manual, selanjutnya kalo benar ada saldo yang terblokir sejumlah tertentu dgn kerjasama sama pihak bank dan pihak pentranfer untuk dibuka blokir saldo di maksud supaya bisa ditranfer balik.

    Semoga cepat tuntas.

    BalasHapus
  54. Klo mmg si bambang ini salah transfer bgm dia tau no hp org yg pny rek yg nyasar itu krn pengalaman sy minta info di cs bank klo salah transfer g bisa diksh n tdk ada bukti klo mmg salah transfer... thnks infox yah

    BalasHapus
  55. saya juga pernah ada yg salah transfer ke rekening saya, dan memang ceritanya seperti itu, pihak yg transfer sudah bilang ke BCA untuk memblokir sebanyak uang yang salah transfer dan BCA juga meminta saya untuk transfer balik ke rekening orang yg salah transfer itu. Saat itu BCA langsung membuka blokir jumlah yg salah transfer itu (1 juta), tapi BCA konfirmasi dulu ke saya dengan menelfon ke HP saya (pake nomor Halo BCA itu) dan saya ngobrol sendiri dengan orang yang salah transfer. Saya pun transfer balik 1 juta ke rekening dia, dan duit saya tetep jumlahnya
    .
    kalo saya bilang sih itu bukan penipuan ya... memang cara BCA untuk melindungi nasabahnya yang salah transfer, ya dengan cara seperti itu. (karena saya punya toko online yg nomor rekeningnya banyak orang tahu, kemungkinan orang salah transfer juga besar)

    BalasHapus
  56. Just sharing..
    Karyawan BCA Dikota saya pernah membocorkan data pribadi saya pada teman kuliahnya yg kebetulan 1 kantor dengan saya. Karyawan tersebut sengaja memberitahu berapa gaji saya kepada temannya, kejadian itu tepat 1hari setelah saya mengganti buku tabungan yg sudah habis, saat di customer service dia menanyakan apakah saya msh bekerja di PT.xxx kemudian saya mengiyakan,kemungkinan dia teringat denga teman kuliahnya yg bekerja dgn saya. Jadi intinya perusahaan besar sekelas BCA pun masih bisa salah.

    BalasHapus
  57. Untuk bisa mengetahui nama saya, nomor hp no rekening bank saya dll, sangatlah mudah karena biasa untuk jualan online. coba klik disini

    BalasHapus
  58. Menurt saya pihak bca kecil kemungkinan memberikan no hp nasabah tanpa persetejuan, lalu bgmn pengirim saldo bs tau nomer penerima? saya setuju dgn rita novianti, Klo dalam klik bca ketika kita mau transfer ke nomer rekening org lain yang baru pasti mesti register dlu bukan? Jd sy rasa pak bambang ini memang sudah pernah melakukan transaksi dgn si penerima utk suatu hal, untuk masalah no hp sy rs cukup gampang ketika kita punya suatu urusan aplg hal transaksi uang sdh pasti akan ad permintaan request no hp sebelumnya.. Jd dr situlah pak bambang ini bs tau no hp penerima..lalu knp penerima merasa aneh dgn nomer pak bambang?alasan sederhana..penerima mungkin lupa bahwa sudah pernah berhubungan dengan pengirim
    Semoga membantu

    BalasHapus
  59. Yang nulis blog sma sekali gak nongol di komentar. Ini masalah sepele sebenarnya. Saya setuju dengan pendapat. Suruh bambang unblock dulu 5 jutanya spy bs ditt balik. Gitu aja kok repot..

    BalasHapus
  60. Nama hendi dan roni memang tidak mirip pak, tapi kan yang dilihat bukan nama tujuannya tapi nomor rekeningnya yang bisa jadi mirip...saya setuju dengan saran diatas. Mungkin ini bukan kasus penipuan dan kasihan untuk Bapak yang salah kirim.

    BalasHapus
  61. Kalau boleh ikut saran : Pak Hendi kan jualan online. Kalau dilihat dari screen cap klikbca bapak, Pak Bambang Mariadi melakukan transfer yang 5 jt melalui klikbca juga. Prosedur transfer klikbca harus mendaftarkan dulu nomor akun tujuan sebelum melakukan transfer. Jadi kemungkinan besar Pak Bambang pernah transfer ke Pak Hendi sebelumnya dan salah memilih akun BCA yang sudah di save pada saat melakukan transfer. Mungkin ada baiknya Pak Hendi melacak mutasi sebelumnya apakah pernah ada transfer dari Pak Bambang. Kalau iya, kemungkinan besar betul salah transfer. Kalau belum pernah ada, agak diragukan kenapa bisa salah dua kali (waktu daftar akun & transfer).

    BalasHapus
    Balasan
    1. good analisa..
      uda jelas bgt jawabannya..
      Si penulis ngeyell..
      wkwkw

      Hapus
  62. Pengalaman pribadi saya beda lagi :
    Ada buyer menunjukkan foto bukti transfer berupa struk dr atm dan di cek di internet banking juga keluar beserta keterangannya walaupun dlm status pending ( pend ) dan biasanya esoknya khan sdh ga pending...
    Terjadi bbrp kali selama 2bln kejadiannya kalo ga salah hampir 10transaksi...
    Pada suatu hari lagi memeriksa mutasi rekening ternyata pembayaran dr buyer tadi semuanya lenyap dr daftar mutasi saya, ini yg sangat membingungkan...
    Saya telpon buyernya, dia beralasan mungkin kartu atmnya bermslh
    Lha bermasalah kok ya berkali kali dan merugikan saya
    Akhirnya saya ancam buyer untuk dilaporkan ke polisi dan buyer akhirnya bersedia untuk mengembalikan uang...
    Jadi hati2 saja untuk melakukan double cek di mutasi rekening anda... krn masih ada celah dlm sistem
    Sempat saya tanyakan hal ini dan dijawab kemungkinan krn malam hari dan atm lokasi lumayan terpencil jadi pelaku melakukan transfer status berhasil pdhal saldi tdk cukup sementara pada saat pagi hari waktu sistem melakukan pengecekan ternyata hasil minus, dilakukan pembatalan secara otomatis oleh sistem....

    BalasHapus
  63. "Modus Penipuan...."?
    Buat penulis blog ini, saya kira judulnya harus anda ganti. Apa yang membuat anda yakin 100% ini modus penipuan?
    Menurut saya, anda tidak menceritakan lengkap.fakta-fakta pendukung untuk bisa menyimpulkan kasus ini,
    Bagaimana ending dari kasus ini? Apakah kasus ini putus seperti itu saja? Kalo melihat nama insitutsi yang anda kaitkan dalam kasus ini rasanya ini bukan permasalahan 'sepele' bila memang ada indikasi modus penipuan.
    Namun Anda secara tidak matang jump into conclusion bahwa seseorang telah berniat dan merencanakan untuk menipu anda.
    Sekarang coba liat dari perspektif si pentransfer................
    Jadi, menurut saya selalu ada dua sisi dari sebuah cerita.
    Jangan gegabah dengan tergesa-gesa mempublish kasus seperti ini di media internet jika anda tidak mempunyai faktsa-fakta yang kuat. Karena sebaliknya yang saya lihat anda bukan sebagai korban yang harus diberi simpati. Tapi malah terlihat sebagai orang yang paranoia, tidak dewasa, dan egois.

    Semoga kasus ini terselaikan dengan tuntas dan jelas. Dan kedua belah pihak mendapatkan apa yang menjadi haknya.

    BalasHapus
  64. Dear ALL,
    ini benar adanya salah tranfer tersebut dan bukan PENIPUAN......

    Dear Bang Hendi,
    berikut kejadiannya....memalui klik BCA saya daftar nama yang akan saya trf, begitu sudah masuk ke daftar nama, saya klik norek yang dituju...dan masukkan nilai yang ingin ditrf, begitu masukin nilainya 5 jta...ternyata terklik no rek Bang Hendi yang terdaftar karena saya pernah tranfer untuk pembelian buku dari Bang Hendi...dan untuk selanjutnya saya tahu salah transfer ketika muncul nama Hendi Hendratman sudah di menu finish penyimpanan yang waktu ferifikasi saya nggk liat karena saya pas lagi meeting saat trf trsbt dengan keadaan yang diburu2 karena kondisi di atas....dan untuk selanjutnya saya telp hallo BCA atas kejadian ini dan diminta melampirkan semua bukti kesalahan trf ini...karena hanya pihak BCA yang bisa memberikan kejelasan masalah ini ke pihak Abang sehingga ini bukan dibilang mengada-ada atau PENIPUAN.....

    untuk nomornya ganti2 memang benar saya punya 3 nomor yang aktif 24 jam :
    08973797776/08992801872/0811659776

    sekali lagi ini bukan PENIPUAN....dan untuk masalah pemblockiran ..bukan saya yang blockir, karena saya tidak punya account untuk blockir

    pagi ini pihak BCA telp saya dan bilang bang Hendi tidak bisa dihubungi oleh pihak BCA dari hari jum'at sampai hari ini untuk dimediasi oleh institusi BCA Bang ..biar clear masalah ini



    Regards,
    BAMBANG MARIADI
    08973797776/08992802872/0811659776

    BalasHapus
  65. kok yang transfer itu bisa tau nomer HP kita ya taunya dari mana? terlepas dari betul atau tidak sistem tersebut

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bambang Mariadi16 Mei 2014 18.20

      Dear ALL,
      ini benar adanya salah tranfer tersebut dan bukan PENIPUAN......

      Dear Bang Hendi,
      berikut kejadiannya....memalui klik BCA saya daftar nama yang akan saya trf, begitu sudah masuk ke daftar nama, saya klik norek yang dituju...dan masukkan nilai yang ingin ditrf, begitu masukin nilainya 5 jta...ternyata terklik no rek Bang Hendi yang terdaftar karena saya pernah tranfer untuk pembelian buku dari Bang Hendi...dan untuk selanjutnya saya tahu salah transfer ketika muncul nama Hendi Hendratman sudah di menu finish penyimpanan yang waktu ferifikasi saya nggk liat karena saya pas lagi meeting saat trf trsbt dengan keadaan yang diburu2 karena kondisi di atas....dan untuk selanjutnya saya telp hallo BCA atas kejadian ini dan diminta melampirkan semua bukti kesalahan trf ini...karena hanya pihak BCA yang bisa memberikan kejelasan masalah ini ke pihak Abang sehingga ini bukan dibilang mengada-ada atau PENIPUAN.....

      untuk nomornya ganti2 memang benar saya punya 3 nomor yang aktif 24 jam :
      08973797776/08992801872/0811659776

      sekali lagi ini bukan PENIPUAN....dan untuk masalah pemblockiran ..bukan saya yang blockir, karena saya tidak punya account untuk blockir

      pagi ini pihak BCA telp saya dan bilang bang Hendi tidak bisa dihubungi oleh pihak BCA dari hari jum'at sampai hari ini untuk dimediasi oleh institusi BCA Bang ..biar clear masalah ini



      Regards,
      BAMBANG MARIADI
      08973797776/08992802872/0811659776

      Hapus
  66. Aneh bgt !! Klo emang gak sengaja nyasar Kok bs tau no. Tlp situ? CS jug a gak blh ksh tau data pribadi Ke org Lain. Brarti memang sdh lama anda diincar.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Helloooo....baca komen diatas ga siy? Tau no tlp dan rek karena pak bambang pernah transaksi dengan pak hendi untuk pembelian buku.....

      Hapus
  67. setelah mikir n baca komen diatas,q sependapat ada yg g beres, menurut q sh kayaknya ceritanya yg agak ganjil. beneran g nh ceritanya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ceritanya bener, tapi bukan modus penipuan. Orang2 yang pasang iklan di web saya
      www.sewa-apartemen.net  dan
      www.jual-apartemen.com sering salah transfer ke saya karna nama saya urutan paling atas di list account.

      Hapus
  68. Prosesnya memang seperti itu gan. Ane jg pernah ngalamin. Ada org salah transfer Rp 40 jt. Dia menghubungi pihak BCA, kemudian uang tersebut diblokir. Saldo di rekening akan dikurangi lagi. Dana tersebut akan selamanya diblokir jika kita tidak meminta pihak BCA untuk transfer balik.

    BalasHapus
  69. Ini bukan penipuan pak! Si penipunya dapat untung apa emang? Memang klo seseorang kalau salah transfer, bank tdk bs mentransfer balik uangnya tanpa persetujuan phk penerima uang, bank hanya boleh memblokir uang tersebut dgn persetujuan pengirim. Saran saya sih bapak transfer kembali itu uang dan bapak scr kemanusian bisa menolong org tersebut yg lg membutuhkan uang buat orang tuanya yg sakit keras.

    BalasHapus
  70. Komentator2 di bawah pada gak baca kome2 sebelumnya, jadi pertanyaannya diulang-ulang, basi. Padahal di atas sudah banyak komen tentang pengalaman dan penjelasan yg bagus dan bermanfaat.

    BalasHapus
  71. menurut saya pak hendi sebaiknya bermediasi sama pak bambang lewat bca, klo duit 5 juta terblokir sama yg salah transfer juga ga akan muncul di rekening bapak dan ga bisa dipakai siapa2, klo ga di blokir takutnya ga dibalikin kan sama pak hendi...

    BalasHapus
  72. kebetulan saya sempat sbg CS di BCA...

    klo boleh saya sedikit menjelaskan,

    Pak Bambang bisa jadi memang telah transfer ke rekening Bapak sebesar 5 juta,

    kemudian Pak Bambang menghubungi pihak BCA atau Halo BCA utk dana tersebut segera dibloki agar dana tidak dapat digunakan oleh Anda.

    pemblokiran disini dilakukan oleh BCA atas ijin yang mentransfer, bukan Pak Bambang yg transfer

    saran saya silakan Anda hubungi Pak Bambang utk membukan blokirnya terlebih dahulu, setelah itu kembali ke BCA utk memastikan blokir telah terbuka

    setelah itu Anda bisa transfer kembali dananya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bambang Mariadi16 Mei 2014 18.20
      Dear ALL,
      ini benar adanya salah tranfer tersebut dan bukan PENIPUAN......

      Dear Bang Hendi,
      berikut kejadiannya....memalui klik BCA saya daftar nama yang akan saya trf, begitu sudah masuk ke daftar nama, saya klik norek yang dituju...dan masukkan nilai yang ingin ditrf, begitu masukin nilainya 5 jta...ternyata terklik no rek Bang Hendi yang terdaftar karena saya pernah tranfer untuk pembelian buku dari Bang Hendi...dan untuk selanjutnya saya tahu salah transfer ketika muncul nama Hendi Hendratman sudah di menu finish penyimpanan yang waktu ferifikasi saya nggk liat karena saya pas lagi meeting saat trf trsbt dengan keadaan yang diburu2 karena kondisi di atas....dan untuk selanjutnya saya telp hallo BCA atas kejadian ini dan diminta melampirkan semua bukti kesalahan trf ini...karena hanya pihak BCA yang bisa memberikan kejelasan masalah ini ke pihak Abang sehingga ini bukan dibilang mengada-ada atau PENIPUAN.....

      untuk nomornya ganti2 memang benar saya punya 3 nomor yang aktif 24 jam :
      08973797776/08992801872/0811659776

      sekali lagi ini bukan PENIPUAN....dan untuk masalah pemblockiran ..bukan saya yang blockir, karena saya tidak punya account untuk blockir

      pagi ini pihak BCA telp saya dan bilang bang Hendi tidak bisa dihubungi oleh pihak BCA dari hari jum'at sampai hari ini untuk dimediasi oleh institusi BCA Bang ..biar clear masalah ini



      Regards,
      BAMBANG MARIADI
      08973797776/08992802872/0811659776

      Hapus
  73. Setuju dengan Dennise. Kalau pun ditransfer balik, si pengirim tidak dapat tambahan uang sama sekali. Dia hanya "balik modal", dipotong 200 rb lagi.

    BalasHapus
  74. Menurut saya ini bukan modus penipuan. Pak Hendi kan jualan online, nomor rekening, nomor HP, alamat Bapak bertebaran di internet. Bisa jadi Pak Bambang itu calon customer/fans Pak Hendi, sehingga hapal nomor rekening Pak Hendi yang bertebaran di internet itu. Atau jangan2 Pak Hendi yang berniat menipu dengan cara menyerbarkan nomor rekening Bapak di internet?. Sebaiknya Pak Hendi ke BCA terdekat. Dikembalikan saja uang 5juta itu.

    BalasHapus
  75. terlepas dr kasus diatas mmg indikasi penipuan atau tidak, tp sesuai pengalaman sy yg prnh salah trnsfer 700rb ke rekening org, sy melakukan prosedur blokir dan mmg uang sy sbsr 700rb tsb diblokir direkening org yg menerima sampai dgn sipenerima beritikad baik dtg ke bank dan melakukan proses pembukaan blokir utk mngembalikan uang tsb. NAMUN, jika sipenerima uang tdk mau mngembalikan uang dgn alasan saldonya tdk brtmbh, ya memang krn 5jt nya kan sdg trblokir, dan klo sipenerima tdk mau mngembalikan uang itu, sipemilik uang tdk bs menerima uangnya kembali, dan dlm tempo tertentu maka pihak bank akan membuka blokir itu dan otomatis uang tsb sukses meluncur masuk saldo sipenerima. jd, sebaiknya jk mngalami hal ini, konsultasikan bnr2 dgn pihak bank jka anda mmg britikad baik mengembalikan uang tsb. seperti kasus sy dulu, sipenerima tdk mngembalikan uang sy dan akhirnya bank mmbuka blokirnya dan meluncurlah uang 700rb itu dimakan oleh sipenerima yg bkn haknya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bambang Mariadi16 Mei 2014 18.20

      Dear ALL,
      ini benar adanya salah tranfer tersebut dan bukan PENIPUAN......

      Dear Bang Hendi,
      berikut kejadiannya....memalui klik BCA saya daftar nama yang akan saya trf, begitu sudah masuk ke daftar nama, saya klik norek yang dituju...dan masukkan nilai yang ingin ditrf, begitu masukin nilainya 5 jta...ternyata terklik no rek Bang Hendi yang terdaftar karena saya pernah tranfer untuk pembelian buku dari Bang Hendi...dan untuk selanjutnya saya tahu salah transfer ketika muncul nama Hendi Hendratman sudah di menu finish penyimpanan yang waktu ferifikasi saya nggk liat karena saya pas lagi meeting saat trf trsbt dengan keadaan yang diburu2 karena kondisi di atas....dan untuk selanjutnya saya telp hallo BCA atas kejadian ini dan diminta melampirkan semua bukti kesalahan trf ini...karena hanya pihak BCA yang bisa memberikan kejelasan masalah ini ke pihak Abang sehingga ini bukan dibilang mengada-ada atau PENIPUAN.....

      untuk nomornya ganti2 memang benar saya punya 3 nomor yang aktif 24 jam :
      08973797776/08992801872/0811659776

      sekali lagi ini bukan PENIPUAN....dan untuk masalah pemblockiran ..bukan saya yang blockir, karena saya tidak punya account untuk blockir

      pagi ini pihak BCA telp saya dan bilang bang Hendi tidak bisa dihubungi oleh pihak BCA dari hari jum'at sampai hari ini untuk dimediasi oleh institusi BCA Bang ..biar clear masalah ini



      Regards,
      BAMBANG MARIADI
      08973797776/08992802872/0811659776

      Hapus
  76. Saya rasa case closed deh pak hendi...pak bambang sudah klarifikasi kalau eliau memang salah transfer dan dpt no tlp dan no rek karena memang pernah transaksi dengan bapak.. jadi solusi tbaik adakah mediasi dengan bantuan bank bca....dan kembalikan dana pak bambang....semua harusnya dipikirkan dengan kepala dingin dan berbaik sangka pak.. kalau memang tnyata ini memang murni kesalah pahaman saya rasa bapak hutang permintaan maaf dengab pak bambang karena sudah mencemari nama baik pak bambang.... terimakasih :)

    BalasHapus
  77. Nah bapak bambangnya sendiri sudah konfirmasi disini, sudah jelas sekarang kl ini bukan modus penipuan
    Tolong selesaikan mslhnya segera,jgn sampe ada salah paham&fitnah.
    Lalu segera TUTUP atau HAPUS artikel ini karena banyak teman saya yg males baca cuma baca cerita di atas doang, ga baca komen2nya ampe bawah
    Nanti banyak orang yg ga mau ngurusin masalah serupa gara2 tulisan bapak


    BalasHapus
  78. Artikel ini menandakan si penulis bukan ingin berbagi pengalaman tetapi menunjukan dy kurang pengalaman sama sekali di bidang perbankan / kolot..

    Trims :)

    BalasHapus
  79. Modus penipuan baru. Semakin cangih aja ya sekarang...

    BalasHapus
    Balasan
    1. @ Photography.. hati2 klo komen..dibaca terlebih dahulu dgn teliti...

      @ Hendi Hendratman (penulis cerita ini ) : Segera anda klarifikasi..krn bisa2 anda kena UU ITE dituduh mencemarkan nama baik (sprt PRITA)..

      Ini Klarifikasi dari Bambang Mariadi16 Mei 2014 18.20 (Copas dari atas.. )

      Dear ALL,
      ini benar adanya salah tranfer tersebut dan bukan PENIPUAN......

      Dear Bang Hendi,
      berikut kejadiannya....memalui klik BCA saya daftar nama yang akan saya trf, begitu sudah masuk ke daftar nama, saya klik norek yang dituju...dan masukkan nilai yang ingin ditrf, begitu masukin nilainya 5 jta...ternyata terklik no rek Bang Hendi yang terdaftar karena saya pernah tranfer untuk pembelian buku dari Bang Hendi...dan untuk selanjutnya saya tahu salah transfer ketika muncul nama Hendi Hendratman sudah di menu finish penyimpanan yang waktu ferifikasi saya nggk liat karena saya pas lagi meeting saat trf trsbt dengan keadaan yang diburu2 karena kondisi di atas....dan untuk selanjutnya saya telp hallo BCA atas kejadian ini dan diminta melampirkan semua bukti kesalahan trf ini...karena hanya pihak BCA yang bisa memberikan kejelasan masalah ini ke pihak Abang sehingga ini bukan dibilang mengada-ada atau PENIPUAN.....

      untuk nomornya ganti2 memang benar saya punya 3 nomor yang aktif 24 jam :
      08973797776/08992801872/0811659776

      sekali lagi ini bukan PENIPUAN....dan untuk masalah pemblockiran ..bukan saya yang blockir, karena saya tidak punya account untuk blockir

      pagi ini pihak BCA telp saya dan bilang bang Hendi tidak bisa dihubungi oleh pihak BCA dari hari jum'at sampai hari ini untuk dimediasi oleh institusi BCA Bang ..biar clear masalah ini



      Regards,
      BAMBANG MARIADI
      08973797776/08992802872/0811659776

      jadi menurut saya..case closed..!!! dan tdk perlu ada komen-komen miring setelah ini... yg perlu mengkomentari setelah ini hanya pak Hendi dan pak Bambang untuk klarifikasi bahwa permasalahan mereka sedah/blm selesai...dah gitu aja.. !! thanks

      Hapus
  80. .........Akhirnya BCA telepon saya untuk memediasi masalah 'Salah Transfer' ini via telepon bersama-sama. Dari mediasi BCA ternyata kasus ini bukan penipuan seperti yang saya duga. Pa Bambang Mariadi ternyata salah satu customer yang pernah transfer ke saya sebelumnya. Memang beliau mengakui salah klik daftar transfer sebesar 5 juta rupiah. Setelah yakin BCA tidak mengurangi saldo saya, maka BCA membuka blokirnya dan uang 5 juta segera saya transfer ke beliau. Alhamdulillah transfer berhasil, kamipun lega dan saling meminta maaf. Terima kasih BCA atas mediasinya dan semoga orangtua pa Bambang dan keluarga selalu diberi kesehatan... Salam Hendi Hendratman......... (Case Closed)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau bukan penipuan, artikelnya di revisi lah. kan kasihan dengan Pak Bambang Mariadi nya.

      Hapus
    2. tu kaann...
      soal nya dulu saya juga kasus nya sama.

      iya, artiket nya di edit bagian bawah. kasian kalau ada yang mengalami kasus serupa di pikir modus.

      Hapus
    3. Ini jadi pelajaran penting buat kita semua...
      Jangan terlalu cepat berburuk sangka tanpa bukti akurat, apalagi sampai menyebarkan ke sosmed padahal hasilnya blm final.
      Karena bisa saja menimbulkan aneka opini yg salah yg mengakibatkan munculnya dosa berjamaah

      Terima kasih

      Hapus
  81. Benar Pak Cahyo. Pemblokiran sejumlah nominal tidak menambah saldo di account tersebut. Jadi uang itu menggantung.
    Dan untuk pemblokiran rekening, apabila memang account tersebut terindikasi penipuan, pihak yg merasa tertipu bisa lapor ke Bank dan Bank berhak untuk memblokir account tersebut. Tetapi untuk kasus salah transfer seperti ini, pihak Bank hanya memblokir sejumlah nominal yg salah ditransfer. Bukan memblokir account secara keseluruhan.
    Dan menurut saya, seharusnya yg menguhubungi si Penerima adalah pihak bank terlebih dahulu lalu disambungkan ke si Pengirim. Bukan langsung memberikan data pribadi seperti no telefon Penerima ke Pengirim. Jadi Bank seharusnya memediasi.
    Bisa jadi disini CS bank bukan kongkalikong dgn pengirim melainkan kurang mengerti rules karna mungkin masih baru atau lain hal tetapi memang ini bisa dikatakan 'kebocoran rahasia' dan bisa ditindak apabila si pemilik account merasa dirugikan.
    Dalam kasus ini, account tersebut merupakan account Bank BCA dimana di setiap ruang CS maupun Teller ada 1 org SPV yg stand by. Seharusnya pada saat si pengirim melapor ke Bank, CS berkonsultasi dulu dengan SPV mengenai penyelesaian.
    Mudahnya, buka saja blokiran sesuai minimal yg salah transfer, otomatis saldo akan bertambah. Setelah itu langsung transfer balik ke account pengirim. Toh saldo tersebut memang bukan milik si Penerima. Dan Penerima tidak mengalami kerugian. Tetapi, untuk saling menjaga kepercayaan, si Penerima harus melakukan transaksinya di depan petugas Bank. Bisa di mesin EDC CS atau bisa dengan pembukuan manual di Teller. Intinya Bank harus memediasi. Tidak melepas penyelesaiannya langsung ke masing2 nasabah. Mungkin seperti ini pemikiran saya. Maaf kalau ada yg keliru. Terima kasih.

    BalasHapus
  82. alah cuma mau tenar aja ini. kasus spele dibilang modus, lebay lu om

    BalasHapus
  83. Case Closed ..!!! Ini bukan Penipuan.. hanya sikap pak Hendi yg berhati-hati.. tapi judulnya menyesatkan dan menjudge pak bambang sebagai penipu..mhn judulnya di rubah pak hendi..

    Berikut Klarifikasi dari pak Hendi..

    Hendi Hendratman16 Mei 2014 19.58

    .........Akhirnya BCA telepon saya untuk memediasi masalah 'Salah Transfer' ini via telepon bersama-sama. Dari mediasi BCA ternyata kasus ini bukan penipuan seperti yang saya duga. Pa Bambang Mariadi ternyata salah satu customer yang pernah transfer ke saya sebelumnya. Memang beliau mengakui salah klik daftar transfer sebesar 5 juta rupiah. Setelah yakin BCA tidak mengurangi saldo saya, maka BCA membuka blokirnya dan uang 5 juta segera saya transfer ke beliau. Alhamdulillah transfer berhasil, kamipun lega dan saling meminta maaf. Terima kasih BCA atas mediasinya dan semoga orangtua pa Bambang dan keluarga selalu diberi kesehatan... Salam Hendi Hendratman......... (Case Closed)

    BalasHapus
  84. Maaf buat semua komentator, demi kebaikan semua pihak, artikel ini akan dihapus karena masalah sudah selesai dengan baik....

    BalasHapus
    Balasan
    1. pak hendi sebaiknya jgn di hapus, tapi di update saja isi artikelnya ttg perkembangan terakhir, sekaligus untuk membersihkan nama pak Bambang mariyadi..

      kasian beliau namanya sudah tercemar, apalagi klarifikasi pak hendi cuma ada di kolom komen saja, belum tercantum di isi artikel sedangkan artikel ini sudah terlanjur menyebar di medsos, saya juga dapat link artikel ini krn ada bbrp Friend list saya yang share di FB

      dan kalopun pak hendi hapus, artikel ini akan tetap tersimpan di cache google...

      dan sebaiknya sesegera mungkin di update sebelum semakin banyak orang yang salah paham akibat dari isi artikel ini.

      Hapus
    2. Bener Pak Hendi, gapapa menurut saya sih artikel ini.
      Cuman mungkin hanya perlu di edit beberapa bagian, supaya tidak menimbulkan kesalah pahaman.

      Sebenarnya ini juga untuk edukasi nasabah dari kalangan awam mengenai pemanfaatan fasilitas perbankan.
      Membuat orang lain ke depan utk lebih waspada dan teliti dalam hal transper mentransper, sehingga tidak salah transper. Buat diri rugi dan merepotkan orang lain.
      Dan lebih paham prosedur jika salah transper dan harus menghubungi ke mana.

      Saya selalu mencatat nomor Hotline bank yang saya punya tabungannya, dengan tujuan jika ada hal buruk saya bs hubungi ke hotline tsb. Karena kadang ada penipuan yg memakai nomor hotline palsu.

      Hapus
  85. mau komen soal nya saya juga pernah kejadian
    baru beberapa bulan yang lalau ada orang salah transfer ke rekening saya 12jt
    pertama nya saya cuek aja, tapi setelah beberapa jam ada CS dari pihak bank bca telp ke saya kalo ada salah transfer dari A ke rekening saya 12jt dan dimohon untuk transfer balik ke A CS nya kasih no rekening si A
    dan memang saldo saya tidak bertambah 12jt. saya pun pun transfer 12jt ke rek si A dan saldo saya terpotong 12jt, tetapi setelah di tunggu 24jam atau besok hari nya saldo saya kembali seperti semula tidak ada potongan 12jt.

    yang saya aneh dari kasus ini kenapa si bapak yang salah trans kok bisa telp ke anda ya? tau dari mana dia no telp nya
    klo di kasus saya yang salah trans tidak ada telp tapi yang telp CS bank bca nya

    BalasHapus
  86. ini TS nya lebai.. belum tau perkaranya kek apa, uda di posting duluan. Cuap2 sana sini.. ternyata yang transfer itu COSTUMER dia sendiri. kan itu beeegoooooo.. Costumer sendiri ga kenal.

    ya jelas aja dia tau nomer hp sampean, wong costumer sendiri, pernah transaksi sama sampean. MASA GA KENAL ???

    BalasHapus
  87. saya jug prnh kejadian salah transfer, nah utk minta data2 si pemilik rekening itu tidak bisa dibocorkan karena rahasia bank ada undang2 nya,jd pihak bank cm sebagai pengantara si nasabah dimna pihak bank akan mem follow up si pemilik rekening yg penerima salah transferan,trus klo utk memblokir saldo nasabah mmg tdk berhak pihak bank main blokir tanpa pernyataan tertuls jd saya bikin pernyataan tertulis dan tanda tangan diatas materai trus melampirkan bukti salah transfer td dan di fax ke halo bca,nah sehabis ngirim fax itu barulah pihak bank meyakinkan nasabah bahwa saldo salah transfer td itu diblokir

    BalasHapus
  88. jadi akhirnya gimana..saya baca komen2x diatas sepertinya banyak yg mengalami salah transfer spt pak Bambang mariadi (orang yg salah transfer ke pemilik blog dan dikira penipu)

    saran saya sih, coba komunikasikan dgn Pak Bambang untuk membuka block untuk uang 5juta tsb, sehingga bisa masuk k rekening anda, yakinkan pada pak bambang anda beritikad baik akan mentransfernya balik kalo uang Rp. 5jt itu sudah masuk ke rekening anda

    jadi win-win solution kan klo spt itu :)

    BalasHapus
  89. Sebaiknya artikel ini direvisi, terutama judulnya ditambah klarifikasi. Banyak orang yg ga baca lengkap jadi salah paham. Kalau bisa jangan di delete juga, karena bisa jadi pembelajaan yang bagus untuk orang lain. Thanks.

    BalasHapus
  90. terus kelanjutannya bagaimana??

    BalasHapus
  91. makin canggih aja nih metode penipuan masa kini,,, ckckckc jadi harus lebih hati2 yaaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. tuuh kan ada yang salah paham, belom di update sih artikelnya, di FB sudah banyak loh yg nyebarin artilek ini x_x

      Hendi Hendratman16 Mei 2014 19.58

      .........Akhirnya BCA telepon saya untuk memediasi masalah 'Salah Transfer' ini via telepon bersama-sama. Dari mediasi BCA ternyata kasus ini bukan penipuan seperti yang saya duga. Pa Bambang Mariadi ternyata salah satu customer yang pernah transfer ke saya sebelumnya. Memang beliau mengakui salah klik daftar transfer sebesar 5 juta rupiah. Setelah yakin BCA tidak mengurangi saldo saya, maka BCA membuka blokirnya dan uang 5 juta segera saya transfer ke beliau. Alhamdulillah transfer berhasil, kamipun lega dan saling meminta maaf. Terima kasih BCA atas mediasinya dan semoga orangtua pa Bambang dan keluarga selalu diberi kesehatan... Salam Hendi Hendratman......... (Case Closed)

      Hapus
  92. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  93. Dear All,
    Case close...ini bukan PENIPUAN...memang salah trf....

    saya dapat no telp bg Hendi dari situs internet yang ada...bukan dari CS BCA

    yang menjadi pembelajaran......
    MOHON DIHAPUS daftar/list data rek yg sudah pernah di trf apalagi mungkin untuk nama/org yang tidak kita kenal dekat...biar utk kondisi bagaimanapun tidak terjadi salah transfer....

    untuk bang Hendi thanks atas kerjasamanya sukses dan sehat slalu...

    untuk rekan2 semua...saya bukan PENIPU..mudah2 an blog ini menjadi pembelajaran bagi kita semua....


    Regards,
    Bambang Mariadi

    BalasHapus
    Balasan
    1. sbnrnya anda jangan langsung blokir, itu bikin orang yg ke-transfer curiga. bagaimana anda ini....

      lagipula prosedur transfer kan ada diberitahukan nama pemilik akun, masa bisa salah transfer... ?!

      Hapus
    2. pak aldo baca dulu komen2x di atas, ini saya copas kan komen pak bambang sebelumnya, yg blokir bukan pak bambang, tp BCA yang langsung hold dana sejumlh salah transfer itu berdasarkan laporan salah transfer.
      lagi pula ini sudah CASE CLOSED klo menurut komen pak hendi di atas

      ni Klarifikasi dari Bambang Mariadi16 Mei 2014 18.20 (Copas dari atas.. )

      Dear ALL,
      ini benar adanya salah tranfer tersebut dan bukan PENIPUAN......

      Dear Bang Hendi,
      berikut kejadiannya....memalui klik BCA saya daftar nama yang akan saya trf, begitu sudah masuk ke daftar nama, saya klik norek yang dituju...dan masukkan nilai yang ingin ditrf, begitu masukin nilainya 5 jta...ternyata terklik no rek Bang Hendi yang terdaftar karena saya pernah tranfer untuk pembelian buku dari Bang Hendi...dan untuk selanjutnya saya tahu salah transfer ketika muncul nama Hendi Hendratman sudah di menu finish penyimpanan yang waktu ferifikasi saya nggk liat karena saya pas lagi meeting saat trf trsbt dengan keadaan yang diburu2 karena kondisi di atas....dan untuk selanjutnya saya telp hallo BCA atas kejadian ini dan diminta melampirkan semua bukti kesalahan trf ini...karena hanya pihak BCA yang bisa memberikan kejelasan masalah ini ke pihak Abang sehingga ini bukan dibilang mengada-ada atau PENIPUAN.....

      untuk nomornya ganti2 memang benar saya punya 3 nomor yang aktif 24 jam :
      08973797776/08992801872/0811659776

      sekali lagi ini bukan PENIPUAN....dan untuk masalah pemblockiran ..bukan saya yang blockir, karena saya tidak punya account untuk blockir

      pagi ini pihak BCA telp saya dan bilang bang Hendi tidak bisa dihubungi oleh pihak BCA dari hari jum'at sampai hari ini untuk dimediasi oleh institusi BCA Bang ..biar clear masalah ini



      Regards,
      BAMBANG MARIADI
      08973797776/08992802872/0811659776

      Hapus
  94. Btw anda harus berhati2 karena orang tersebut mengenal anda. Dia tahu no telp anda dan pasti tau alamat anda. Jd ada kemungkinan data tersebut di dapat dari CS waktu kita melakukan setoran tunai.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bambang Mariadi16 Mei 2014 18.20

      Dear ALL,
      ini benar adanya salah tranfer tersebut dan bukan PENIPUAN......

      Dear Bang Hendi,
      berikut kejadiannya....memalui klik BCA saya daftar nama yang akan saya trf, begitu sudah masuk ke daftar nama, saya klik norek yang dituju...dan masukkan nilai yang ingin ditrf, begitu masukin nilainya 5 jta...ternyata terklik no rek Bang Hendi yang terdaftar karena saya pernah tranfer untuk pembelian buku dari Bang Hendi...dan untuk selanjutnya saya tahu salah transfer ketika muncul nama Hendi Hendratman sudah di menu finish penyimpanan yang waktu ferifikasi saya nggk liat karena saya pas lagi meeting saat trf trsbt dengan keadaan yang diburu2 karena kondisi di atas....dan untuk selanjutnya saya telp hallo BCA atas kejadian ini dan diminta melampirkan semua bukti kesalahan trf ini...karena hanya pihak BCA yang bisa memberikan kejelasan masalah ini ke pihak Abang sehingga ini bukan dibilang mengada-ada atau PENIPUAN.....

      untuk nomornya ganti2 memang benar saya punya 3 nomor yang aktif 24 jam :
      08973797776/08992801872/0811659776

      sekali lagi ini bukan PENIPUAN....dan untuk masalah pemblockiran ..bukan saya yang blockir, karena saya tidak punya account untuk blockir

      pagi ini pihak BCA telp saya dan bilang bang Hendi tidak bisa dihubungi oleh pihak BCA dari hari jum'at sampai hari ini untuk dimediasi oleh institusi BCA Bang ..biar clear masalah ini



      Regards,
      BAMBANG MARIADI
      08973797776/08992802872/0811659776

      Hapus
  95. pak hendi sebaiknya jgn di hapus, tapi di update saja isi artikelnya ttg perkembangan terakhir, sekaligus untuk membersihkan nama pak Bambang mariyadi..

    kasian beliau namanya sudah tercemar, apalagi klarifikasi pak hendi cuma ada di kolom komen saja, belum tercantum di isi artikel sedangkan kebanyakan orang hanya akan membaca isi artikel tanpa membaca komennya...dan FYI artikel ini sudah terlanjur menyebar di medsos, saya juga dapat link artikel ini krn ada bbrp Friend list saya yang share di FB

    dan kalopun pak hendi hapus, artikel ini akan tetap tersimpan di cache google...

    dan sebaiknya sesegera mungkin di update sebelum semakin banyak orang yang salah paham akibat dari isi artikel ini.

    BalasHapus
  96. Hoams, ga ada penipu secangih ini, JANGAN2 SALAH PAHAM???

    BalasHapus
  97. tuh khan bener, gak mungkin ada penipuan sekonyol ini, buang2 waktu aja, lain kali kalo mau bikin info yang benar mas, anda kadang suka lebay di sosmed sih, ya ini akibatnya, kayak kurang perhatian saja, kasian pak bambang nya, malah jadi korban nih

    BalasHapus
  98. nih orang cuma pengen cari trafic aja,,,,bukti ga gelas...
    mana ga diliatin saldo total rekeningnya....
    kok bisa2nya tuh penipu tau nope anda...
    dari mana tuh?
    pihak bank ga bakalan membocorkan begitu saja data nasabah dengan alsan apapun....
    kalopun data anda bocor dari pihak bank...berarti ada oknum itu....
    pemblokiran transfer? gimana bisa tuh? orang pas transfer kalo emang sukses...bakalan langsung masuk lah ke rekening...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hellooooo....baca komen sebelumnya dulu.... *edisisoktau*

      Hapus
    2. Ya sudahlah, harusnya BCA gak perlu minta transfer balik, wong sdh di blokir!! Makanya hati2 kalau bertransaksi! Intinya adalah CEROBOH!!!

      Hapus
  99. Heran gw. Napa juga yg komen pada kagak baca komen sebelumnya. Emang dah jamannya orang demen nyolot. Padahal kagak tau apa2.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Keterbatasan paket internet... Jadi asal baca judul langsung komen...

      Hapus
  100. Hmm...hmmm..sdh bxk banget masukan . Masa msh bisa bilang ini penipuan ?
    Perbaiki niat aja...klo blokiran dibuka uang mmg msk dr yg salah tt ya dikembalikan. Klo blokir dah dibuka gak ada penambahan saldo itu baru penipuan...hehehe..
    Indonesia banget kasusnya...org indonesia suka ribeti diri sendiri.

    BalasHapus
  101. Penulis bilang ini ada indikasi penipuan. Tapi kalo menurut saya ini memang benar salah transfer. Kenapa saya tahu? karena saya pernah mengalami sendiri salah transfer ke rekening BCA yang bukan saya tuju.

    Saat saya menyadari salah transfer, saya menelpon Halo BCA untuk minta ditransfer kembali uang saya. Tapi BCA menolak. Kasus seperti ini hanya bisa diselesaikan jika kedua belah pihak yang memiliki rekening terlibat bisa saling menyetujui untuk transfer kembali di depan CS BCA. Akhirnya saya hanya bisa minta blokir rekening tersebut.

    Berhubung kekuatan internet bisa dibilang luar biasa, mudah untuk saya melacak kontak pemilik rekening yang saya salah transfer. Saya tinggal mengetik nama dan nomor rekening di google dan saya menemukan nomor kontaknya. Sebagai informasi, BCA tidak akan memberikan nomor kontak pemilik rekening karena bersifat rahasia. Yang bisa mereka lakukan adalah menghubungi cabang tempat dimana rekening tersebut di buka dan cabang itulah yang akan menghubungi pemilik rekening.

    Saya kemudian menelpon orang tersebut dan memperkenalkan diri sebagai sesama kaskuser, karena nomor rekening tersebut ada di list transfer saya dari hasil transaksi jual beli teman saya ke dia melalui rekening saya. Saya minta dia untuk bisa mentransfer balik transferan yang salah tersebut kembali ke rekening saya. Kemudian dia mengecek saldo dan tidak ada tambahan saldo katanya. Lalu setelah mengecek mutasi, memang ada transfer sebesar yang saya transfer. Dia bilang tidak bisa melakukan transfer balik karena dana tersebut tidak masuk ke saldo rekeningnya. Akhirnya dengan kebaikan hatinya dia datang ke BCA untuk menanyakan hal tersebut. Ketahuan kalau transferan tersebut memang diblokir oleh BCA atas permintaan saya. Saya akhirnya datang juga ke BCA untuk membuka blokir tersebut di depan CS. Setelah blokir dibuka, CS meminta pemilik rekening yang salah ditransfer untuk membuat slip transfer ke saya dan mengembalikan dana yang saya salah transfer.

    Beruntunglah saya karena pemilik rekening salah transfer mau mengembalikan dana saya. Karena jika dia tidak mau, maka dana tersebut tidak dapat kembali dan juga tidak dapat digunakan oleh dia karena terblokir. Setelah itu saya lebih hati-hati dalam melakukan transfer supaya tidak terjadi kejadian yang sama.

    BalasHapus
  102. Pak Hendi silahkan segera di Update pak, anda bisa kena pasal ITE kasus pencemaran nama baik loh
    artikel pak hendi ini bahkan sudah ada yangsekedar meng-copas poto dan isi artikelnya yang menyesatkan dan mencemarkan pak bambang..dan fatalnya tanpa mencantumkan link blog ini

    ini salah satu akun yg mengkopas foto dan isi artikel di atas dan menyebarkannnya di FB, dan banyak pula yg akhirnya menyebarkan ulang tanpa tau kebenarannya

    https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10152220094109480&set=a.114011909479.94280.759019479&type=1

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya kasihan tuh pak Bambang nya nama nya udah tercemar, tolong dong di update biar tidak ada lagi kesalah pahaman ini

      Hapus
  103. Tulisannya bermanfaat sekali, kebetulan saya salah satu pengguna fasilitas bank tersebut. Ma kasih banyak buat sharing pengalamannya ya Bro. Jika tidak berkeberatan untuk berkunjung ke postingan terbaru saya di http://www.bloggerborneo.com/hotel-murah-di-bandung-dekat-trans-studio. :-)

    BalasHapus
  104. Kasus serupa dengan saya. Dulu saya pernah belanja online di salah satu olshop. Kemudian, setelah beberapa tahun, data nomor rekening olshop masih tersimpan di ibanking. Saat sebetulnya mau transfer ke orang lain malah transfer ke nomor tersebut.

    Memang ada konfirmasi berlapis, tapi entah karena memang dasarnya ceroboh, asal klak klik klak klik saja. Alhasil salah lah itu transferan. Saat coba kontak ybs ternyata nomornya sudah tidak aktif.

    Dan sayapun sama sekali tidak bisa kontak ybs. Saya hanya bisa kontak halo bc dan mereka yang melakukan mediasi mengenai hal tersebut (saya harus buat laporan berlapis untuk salah transfer tersebut.

    Tapi karena memang gak bohong dan nominal tersebut salah saya transfer dan masih rejeki, pihak BCA masih bisa kontak ybs dan ybs transfer balik ke rekening saya :-)

    BalasHapus
  105. Ini adalah resiko yang di tanggung oleh si salah transfer.
    Kalau memang dana yang salah transfer ingin dikembalikan, seharusnya pemblokiran di batalkan biar jelas dana benar-benar masuk.
    Apapun alasannya, bila DANA direkening si PENERIMA tidak menunjukan perubahan atau penambahan yang sesuai dengan nilai transfer, JANGAN coba-coba transfer kembali karena uang ANDA tidak akan pernah kembali.
    Ingat : Prosedur di Bank sangat ketat dan sulit, jangan mempersulit diri Anda sendiri.

    BalasHapus
  106. Suami sy pernah salah transfer ke rekening credit card sy.. dan sy tdk mengetahui itu. Harusnya pihak bank bisa menyelesaikan sendiri. Nah suami sy telp ke bank utk mengetahui salahnya dimana.. ternyata pihak bank mendebet sendiri ke rekening suami sy. Krn pihak bank tdk boleh memberikan data nasabah. Krn pun klo salah transfer dan penerima emang ga tau apa apa maka penerima tdk berhak menuntut ke bank. Fyi ini kejadian di bank UBS Swiss..

    BalasHapus
  107. koq aneh ya??dari mana dia tau no telponnya pemilik rekening kalo salah tranfer??? aneh...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bambang Mariadi16 Mei 2014 18.20

      Dear ALL,
      ini benar adanya salah tranfer tersebut dan bukan PENIPUAN......

      Dear Bang Hendi,
      berikut kejadiannya....memalui klik BCA saya daftar nama yang akan saya trf, begitu sudah masuk ke daftar nama, saya klik norek yang dituju...dan masukkan nilai yang ingin ditrf, begitu masukin nilainya 5 jta...ternyata terklik no rek Bang Hendi yang terdaftar karena saya pernah tranfer untuk pembelian buku dari Bang Hendi...dan untuk selanjutnya saya tahu salah transfer ketika muncul nama Hendi Hendratman sudah di menu finish penyimpanan yang waktu ferifikasi saya nggk liat karena saya pas lagi meeting saat trf trsbt dengan keadaan yang diburu2 karena kondisi di atas....dan untuk selanjutnya saya telp hallo BCA atas kejadian ini dan diminta melampirkan semua bukti kesalahan trf ini...karena hanya pihak BCA yang bisa memberikan kejelasan masalah ini ke pihak Abang sehingga ini bukan dibilang mengada-ada atau PENIPUAN.....

      untuk nomornya ganti2 memang benar saya punya 3 nomor yang aktif 24 jam :
      08973797776/08992801872/0811659776

      sekali lagi ini bukan PENIPUAN....dan untuk masalah pemblockiran ..bukan saya yang blockir, karena saya tidak punya account untuk blockir

      pagi ini pihak BCA telp saya dan bilang bang Hendi tidak bisa dihubungi oleh pihak BCA dari hari jum'at sampai hari ini untuk dimediasi oleh institusi BCA Bang ..biar clear masalah ini



      Regards,
      BAMBANG MARIADI
      08973797776/08992802872/0811659776

      Hapus
  108. thank's infonya gan, mampir ya ke http://sigernetwork.com
    berbagi pengalaman kita :)

    BalasHapus
  109. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  110. kasian nih yang salah transfer.. udah dikira penipuan.. ini link udah di share di facebook gua oleh 3 orang.. mending di benerin deh judulnya.. trus buat yang mau share, baca dulu sampe selesai baru share.. kasian kan orang yang dianggap penipu padahal bukan? emang sih share tujuannya mencegah terjadinya penipuan.. tapi dalam isi cerita kan gak ada bukti tadinya kalo ini 100% penipuan.. :)

    BalasHapus
  111. Dear All,
    Gimana kalo skenarionya kita ubah seperti ini , tp dalam beberapa sesi ya, ga muat soalnya :

    Sesi I :
    A : Bapak Hendi (si yg empunya rekening)
    B : Bapak Bambang ( si yg slah transper)

    Si B karena buru buru hendak transper dia lupa konfirmasi no reknya sekali lagi. seharusnya dia kirim ke yg namanya Roni tapi terkirim ke rekening SI A. Menyadari kesalahannya salah transper, maka si B segera menghubungi Hallo BCA di 021-500888 utk pemblokiran tersebut. Hallo BCA menyanggupi pemblokiran tersebut dengan catatan tentu saja si B harus melengkapi beberapa dokuemn yg di fax ke Hallo BCA seperti KTP, bukti pentransperan, dan surat pernyataan bahwa memang dia salah transper. Setelah di terima dokumen tersebut, maka hallo bca akan memblokir sebesar bukti yg ada. yaitu 5 juta utk kasus ini.
    Catatan : Hallo BCA tidak pernah menjanjikan bahwa uang si B PASTI kembali, karena pengembalian dana harus se-izin si A.

    Prosedur kerja halloBCA adalah :
    Akan menghubungi si A utk pengembalian dana tersebut, jika si A bersedia maka si A sendiri yg akan melakukan pemindahan tersebut di cabang BCA pembuka rekening atau BCA terdekat, dibantu oleh CSO, karena jika si A bersedia kembalikan maka blokir dana tersebut akan di buka, agar uang % juta yg terlokir bs dikirim (jadi yg dikirim oleh si A bukan uang dia, tapi uang si B yg masuk ke rekening si A yg sedang di blokir)

    Melihat bahwa paling cepat pengembalian dana adalah senen, itu pun kalo di A dapat dihubungi dan bersedia kembalikan dana YG BUKAN MILIKnya, sedangkan si B butuh dana tersebut segera. Maka si B mencari no HP atau telepon dari si A yg mungkin dia tidak kenal betul, tapi sepertinya pernah bertransaksi transperan juga (menurut perkiraan saya si B transper melalui internet banking, karena dalam internet banking itu hanya nomor yg terdaftar yg bisa di transper, kalo terdaftar di internet banking kita, otomatis nomor itu kita kenal orangnya tau setidaknya pernha berhubungan).
    Dengan susah payah (dilebaykan sedikit) si B berhasil mendapatkan nomor di A dan menghubunginya.
    ------ Begitu ceritanya kenapa si B punya no Hape dan no rekening si A

    BalasHapus
  112. sesi II :
    Sekarang soal saldo dan mutasi :
    Kalo kita cek di klikbca individu kita, dengan pilihan mutasi harian maka akan muncul semua transaksi termasuk tarikan, setoran, pemindahan, transperan yg masuk termasuk giro yg sedang di kliringkan sampai hari itu. Tapi jika kita liat pada saldo rekening, maka angka yang muncul adalah hanya dana yg efektif utk dipakai artinya tidak termasuk blokiran jaminan kredit (kalo ada), atau blokiran hallo BCA utk kasus diatas, dan juga giro yg masih dalam kliring BI yg belum efektif. Beneran hanya saldo yg bisa kita pergunakan. Demikian juga kalo kita cek di atm, saldo yg muncul adalah saldo yg effektif yg bisa dipergunakan.
     Menjelaskan kenapa ada perbedaan angka di field “MUTASI REKENING” dan “SALDO REKENING”

    Waktu si A ke CSO seharusnya si A dijelasin oleh CSO dengan baik dan ditunjukan melalui computer BCA.
    Dengan keterangan yg sama seharusnya. Apa yg muncul dikomputer BCA sama dengan cerita soal field mutasi dan saldo yg saya ceritakan. Jika CSO nya pintar harusnya dia tunjukin ke si A perkiraan saldo rekening nasabah si A, disana jelas jumlah dana si A yg saldo efektif, yg terblokir, dan sebagainya.

    PANDANGAN SAYA :
    1. SI A seharusnya tau berapa saldo dia saat itu yg real uang dia, dan 5 juta itu uang siapa, karena sebagai pemakai internet banking yg fasih tentu tau cara kerjanya.
    2. Seharusnya jika ada keraguan, si A bisa menghubungi BCA terdekat. Kalo pas sabtu minggu, cari BCA yg bertugas sebagai weekend banking di kotanya, kalo tidak ada atau malas, tinggal hubungi ke 021-500888, atau datang BCA terdekat pada hari kerja.
    3. Kalo si A tidak puas atas penjelasan dari CSO BCA, seharusnya mencari kepala bagian dari si CSO atau kalo perlu pimpinan dari cabang BCA tersebut, agar mendapat penjelasan yg pas di hati si A. Bukan buat wall disini looooh, sehingga menimbulkan prasangka kalo CSO si BCA sekongkol dengan si B utk menipu si A. (mosok satu cabang dari CSO sampe pimpinan bs sekongkol sama si B melakukan penipuan???? Wuiiiiih harus lapor ke pak polisi neh… biar BCA cabang itu diusut)
    4. Wat eper deh, sekarang seharusnya si A mengerti kalo baca balasan saya ini, dan sekarang tergantung pada hati nurani dan kebijaksanaan si A aja. Mau balikin itu uang apa ga ke si B.
    Kalo si A ga mau balikin itu hak nya si A, dan resiko si B yg melakukan kesalahan transper.

    Note : Please jangan tuduh saya sekongkol sama si B juga ya hehehehe soalnya ga kenal si A atau si B atau CSO itu loooh, suweeeeeerdeh.
    Dan buat yang ga tau prosedur dan kejadian yg real jangan asal ngecap aja… bisa dosa loh… kena undang-undang memfitnah dan mengomporin. Kalo si CSO membaca wall ini, semua agan agan bisa di tuntut pencemaran nama baik.
    Oh ya 1 lagi, BCA atau bank manapun tidak boleh memberikan data nasabah ke pihak manapun kecuali pihak yg berhak yg membawa surat resmi dari BI atau KPK dan sejenisnya ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bambang Mariadi16 Mei 2014 18.20

      Dear ALL,
      ini benar adanya salah tranfer tersebut dan bukan PENIPUAN......

      Dear Bang Hendi,
      berikut kejadiannya....memalui klik BCA saya daftar nama yang akan saya trf, begitu sudah masuk ke daftar nama, saya klik norek yang dituju...dan masukkan nilai yang ingin ditrf, begitu masukin nilainya 5 jta...ternyata terklik no rek Bang Hendi yang terdaftar karena saya pernah tranfer untuk pembelian buku dari Bang Hendi...dan untuk selanjutnya saya tahu salah transfer ketika muncul nama Hendi Hendratman sudah di menu finish penyimpanan yang waktu ferifikasi saya nggk liat karena saya pas lagi meeting saat trf trsbt dengan keadaan yang diburu2 karena kondisi di atas....dan untuk selanjutnya saya telp hallo BCA atas kejadian ini dan diminta melampirkan semua bukti kesalahan trf ini...karena hanya pihak BCA yang bisa memberikan kejelasan masalah ini ke pihak Abang sehingga ini bukan dibilang mengada-ada atau PENIPUAN.....

      untuk nomornya ganti2 memang benar saya punya 3 nomor yang aktif 24 jam :
      08973797776/08992801872/0811659776

      sekali lagi ini bukan PENIPUAN....dan untuk masalah pemblockiran ..bukan saya yang blockir, karena saya tidak punya account untuk blockir

      pagi ini pihak BCA telp saya dan bilang bang Hendi tidak bisa dihubungi oleh pihak BCA dari hari jum'at sampai hari ini untuk dimediasi oleh institusi BCA Bang ..biar clear masalah ini



      Regards,
      BAMBANG MARIADI
      08973797776/08992802872/0811659776

      Hapus
    2. Intinya CEROBOH, koq bisa nomor tlp si penerima secepat itu, tapi any way...jgn ceroboh ya pak...cek setiap digit nya! ATM kan bukan pelajaran mencongak

      Hapus
  113. wah yang koment negatif kayaknya belum pernah ngalamin kejadian ini ya, saya sudah pernah
    saya salah transfer persis seperti cerita mas bambang mariadi, tidak sengaja salah klik nama penerima dari daftar list (bca itu semua data yg pernah kita transfer masuk ke list), otomatis saya panik donk ya, namanya juga gag kenal orangnya, cuma karna saya olshop aja pernah sekali tranfer ke dia, selanjutnya gag pernah lagi, buru buru saya telfon cs bca, si cs menyarankan untuk menghubungi penerima agar mengambalikan uangnya, karna mereka memang tidak bisa kembalikan uang tersebut begitu aja, saya hubungi deh yg nerima, kebetulan orangnya baik hati, langsung transfer balik ke saya, saya pikir closed kan, amaaan... eh besoknya kk itu tlp saya, dia bilang kok dananya hilang sebesar yang dia transfer, saya takut juga di tuduh penipu, kira2 tuduhannya persis seperti cerita diatas lah, saya sengaja pura2 salah transfer lalu saya blokir dan bla bla bla, saya langsung telpon lagi ke bca, ternyata memang bca menahan dananya untuk jaga2 kalau si penerima nggak mau mengembalikan, bukan blokir rekeningnya, tapi cuma nominal yang saya laporkan saja, nah setelah saya bilang urusan sudah selesai, akhirnya dananya baru bisa masuk ke rekening penerima kembali, kira2 begitulah ceritanya :)

    BalasHapus
  114. Edit mas, revisi. Biar yg baca g salah paham. Takutnya ntar ad kasus serupa, org2 malah ngira itu penipuan dan g peduliin si yg salah transfer. Kan kasihan.

    BalasHapus
  115. hmmmm yang penting adalah harus tetap hati2. lebih baik hapus saja daftar no rek di klik bca yang memang jarang digunakan, misal pembelian online dll. jangan terlalu banyak menyimpan daftar no rek. jika memang sudah tidak digunakan langsung hapus saja untuk mengantisipasi terjadinya kelasalan transfer.

    BalasHapus
  116. JUDULNYA DIEDIT DONGGGG!!!!
    MENGUNDANG ORANG LAIN UNTUK BERPRASANGKA BURUK SEBELUM SELESAI MEMBACA SEMUANYA.
    APALAGI KOMEN YG PANJANG LUAR BIASA, SERTA DIULANG2.
    JUDULNYA BISA : PELAPORAN KESALAHAN TRANSFER TERNYATA TIDAK MENAMBAH SALDO TAPI JELAS TERLIHAT DI MUTASI BANK
    ATAU
    PELAJARAN UNTUK PENGIRIM DAN PENERIMA JIKA SALAH TRANSFER

    GITU YA OM HENDI. KASIHAN PAK BAMBANG NYA.
    SAYA BACA INI BARU SAJA KARNA DI SHARE JUGA OLEH TEMAN OLSHOP SAYA DI AKUN FB SAYA.
    KEBAYANG KAN BRAPA JUTA ORANG YG BACA INI.

    LAKUKAN PERBAIKAN JUDUL SEGERA!!!

    BalasHapus
  117. aha....
    saya dapat ide posting nih
    ''seorang blogger melakukan penipuan judul post agar blognya laris manis''
    gimano.... kwkakakakakka

    BalasHapus
  118. Aku jg pernah salah tt... tapi aneh aku nanya ke pihak bank yg sy buka... kok malah dijawab ngk bisa kalo dah tt... malah disuruh nunggu klo si penerima hubungi pihak bank... aneh ya.
    Untung dalam seminggu akhirnya aku bisa nemuin sendiri si penerimanya... aku ngk dibantuin pihak BCA

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear Bang Kohar,

      Karena Bank tidak berhak utk pindah pindah uang orang tanpa seizin yg punya rekening.
      MIsalnya ada org yg lapor salah transper, minta bank utk memindahkan kembali ke rekeningnya. Bagaimana bisa membuktikan bahwa uang itu memang salah transper? Uang kan keliatan masuk dari rekening mana, bank bisa melihatnyaaa.... BETUL memang bank bisa melihat sumber dana jika dari bank yg sama. Tapi apakah itu beneran salah transper atau TRANSAKSI BISNIS yang DIBATALIN secara SEPIHAK oleh ybs tanpa sepengetahuan pemilik rekening. Waaaah si pemilik rekening saat sadar bisa nguamuk setengah mati, dan akhirnya menuntut ke Bank.
      --> jadi bukan tidak mau membantu, dibantu sebagai mediasi, tapi proses mungkin agak ribet dan lama. Jadi biasanya kalo kenal disarankan hubungi aja langsung, biar cepat selesai.

      Hapus
  119. Bacanya ampe abis dan dimengerti baru komen... itu intinya...

    BalasHapus
  120. pantes yg punya blog ga muncul2 buat balesin comment, soalnya dia ngerasa salah kali ya? wkwkwk

    BalasHapus
  121. ini bukan penipuan ..jangan berpikir negatif terlebih dahulu ..saya pernah menglami salah transfer dan mencoba menghubungi halo BCA . Laporan salah transfer tdk semudah anda angkat telp ..harus ada bukti transfer dan surat bermaterai ..Pihak BCA sebagai pihak mediasi yg mempertemukan saya dg org yg saya transferi karna saya hanya punya no rek penerima sedangkan data hp saya tidak punya . setiap perckapan selalu disertai oleh pihak BCA sampai terjadi kesepakatan .. Pihak BCA tdk bisa langsung mengembalikan uang saya harus ada proses transfer balik dari penerima dan itupun harus dilakukan di kantor cabang BCA tempat membuka rekening ( transaksi manual ) ..hal ini tidak mengurangi saldo penerima hanya mengembalikan uang yg tertahan direkening penerima saja. saran lebih hati2 saja dan perhatikan instruksi ..semua harus dilakukan dikantor BCA...Jangan menuduh penipu sgala dulu , siapa tau memang buru2 waktu transfer dan uang itu mendesak ..jadi diselidiki saja smua dahulu baru menghakimi.

    BalasHapus
  122. Wow, kita merdeka udah cukup lama. Tapi orang2 Indonesia ini masih aja bodoh. Buat yg komen, baca sampe abis ceritanya baru ketik komennya. Informasi itu kudu dipilah mana yg bagus atau yg useless. Ini termasuk useless. Knp judulnya bgitu kalo di akhir cerita ternyata kejadiannya beda.

    BalasHapus
    Balasan
    1. tu cerita baru di edit mas...
      ga baca juga ya?

      Hapus
  123. Semangat aja deh buat rekan2 yg coba menjelaskan tentang permasalahan di atas dari sudut pandang bank. Pemikiran orang awam yg tidak tahu aturan main bank memang sangat simpel dan tentunya tidak bisa disalahkan juga. Semoga kita semua dpt belajar dari kejadian tersebut.

    BalasHapus
  124. saran saya, judulnya sebaiknya jangan dibuat seperti itu, agar tidak menimbulkan salah sangka :)

    saya pernah mengalami kejadian yang sama namun sebagai pihak yang salah melakukan transfer hehe

    karena sedang terburu-buru dan sedang ngobrol lsg transfer, jadi saat konfirmasi tidak mengecek nama,
    setelah mau foto baru sadar.

    begitu salah langsung hubungi halo bca.
    karena saya salah transfer ke orang tak dikenal jadi pihak bca hanya bisa membantu memberi laporan bahwa ada kesalahan transfer ke pihak penerima (syaratnya saya memberi rincian kronolologi + ktp + surat pernyataan dan materai)

    sambil menunggu pihak bca saya mencari informasi dan dapat nomer hp penerima. si penerima juga mau membantu transfer balik tapi mengalami hal yang sama karena ada perbedaan jumlah uang.

    awalnya curiga penerima hanya berbohong, namun ternyata setelah tanya ke pihak bca baru jelas semua nya..
    yang harus dilakukan pembatalan pemblokiran dan kemudian pihak penerima bisa melakukan pengembalian dana.

    tidak ada pihak yang salah, karena sebenarnya BCA hanya berniat untuk membantu menyelesaikan masalah (dengan cara yang sesuai ketentuan BCA)

    Pelajaran berharga nya :
    * tanya dengan jelas ke pihak BCA tata cara dan penyelesaian dengan detail
    * perhatikan dengan benar saat mau men-transfer
    * bila menerima salah transfer juga sebaiknya berkomunikasi dengan baik agar tidak ada salah paham :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Solusi TV LED Coocaa ke Digital Audio to Analog Converter tidak keluar suara di Speaker Aktif External

Komentar Rumah Hantu Yogya Kepatihan Bandung

TV LED IKEDO 32 Inch Komentar Review Indonesia