JNE vs POS. Mana yang terbaik?

Untuk anda yang tinggal di bandung, sebaiknya menggunakan jasa JNE dibanding POS Bandung. Alasannya karena Ongkir (Ongkos Kirim) JNE lebih murah dan Cekir (Kecepatan Kirim) lebih singkat. Hanya beberapa kota saja yang lebih murah seperti ambon, bukittinggi, lhokseumawe dll. Jelasnya lihat tabel ini. Data diambil dari www.cektarif.com



Tarif JNE vs POS dari Bandung 2016

Kecepatan kirim POS terbilang lama karena dari agen / kantor cabang barang dikumpulkan ke kantor POS pusat jam 24 malam. Tetapi jika anda kirim lewat batas (Cut of Time) sekitar jam 12.30, maka paket dikumpulkan ke kantor POS pada jam 24 keesokan harinya. Tidak seperti kantor JNE yang lebih lama jam operasinya dan barang bisa dikirim ke kantor pusat tanpa harus menunggu tengah malam. Selain itu kertas resi POS sangat tipis, sulit terbaca dan rentan rusak.
Itulah mengapa para pedagang Online di Bandung lebih memilih JNE dibanding POS.
 
Lalu bagaimana dengan ongkir dari daerah lain? Berikut ini hasil riset ongkir di kota Kebumen:
 
 
Wow! disini berbeda sekali hasilnya. Semua tujuan dari kebumen ke kota lain jauh lebih murah lewat POS! Dan anehnya, tarif website POS berbeda dengan kenyataan di lapangan. Terlihat pada foto di bawah ini, ongkir dari Kebumen ke Bandung cuma Rp.12rb dan Kebumen ke Jakarta Rp.14rb. Beda banget alias jauh lebih murah dibanding harga di Websitenya, bukan? Bersyukur jika anda tinggal di Kebumen, dimana ongkir POSnya murah banget! Para pedagang Online di kebumen tentu menggunakan jasa POS di kota ini.
 


 
Bagaimana di kota anda? Sebelum memutuskan menggunakan expedisi apapun, coba buat tabel perbandingan ongkir seperti di atas dengan bantuan www.cektarif.com. OK!
 
 
 

Komentar

  1. Btw gmna tarif /kg tuk buah-buahan tujuan ke Indramayu kota asal Garut

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Solusi TV LED Coocaa ke Digital Audio to Analog Converter tidak keluar suara di Speaker Aktif External

Komentar Rumah Hantu Yogya Kepatihan Bandung

TV LED IKEDO 32 Inch Komentar Review Indonesia